pemerintahan

Perluas Pemerataan Jaringan Internet, Diskominfo Berau Godok Usulan 500 Titik Tambahan untuk 2025

Faroq Zamzami
Senin, 3 Juni 2024 | 10:33 WIB

Prokal.co - TANJUNG REDEB – Jaringan internet masih menjadi persoalan di Kabupaten Berau.

Perluasan Wifi gratis pun akan terus dilakukan hingga tahun depan. Kemunculan cara baru menikmati internet dengan mudah garapan Elon Musk, Starlink yang menjadi daya tarik, ternyata telah diterapkan di Kabupaten Berau.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi menyebut di Berau telah ada enam titik penyebaran jaringan internet menggunakan V-Sat.

“Kami sudah pasang enam V-Sat pada 2023 lalu, itu kurang lebih juga. Karena tidak menggunakan fiber optik atau penguat sinyal radio,” ujarnya, Minggu (2/6). 

Ke depan kata Didi, untuk tahun 2025, Diskominfo Berau akan usulkan perluasan jaringan internet untuk wilayah blank spot sebanyak 500 titik. 

Baca Juga: Bupati Berau Lepas 162 Jamaah Calon Haji, Ingatkan Jaga Kesehatan    

Meski demikian, Didi belum bisa memastikan berapa kebutuhan anggaran dan seperti apa nantinya akan direalisasikan. Sebab, hal itu masih melalui tahapan penyusunan perencanaan. 

“Kita kan nanti fleksibel, bisa pakai fiber optik, radio atau V-Sat, bergantung kemampuan dan lokasi pemasangan,” terangnya. 

Baca Juga: Bupati Ingin Berau Punya Sekolah Pariwisata

Dikatakannya, kontur wilayahan di Kabupaten Berau memiliki tantangan tersendiri untuk menentukan skema apa yang terbaik. Namun, ketiga opsi atau skema itu, seluruhnya diterapkan di Berau. 

“Ada memang wilayah kita cukup pakai fiber optik, tapi ada juga yang perlu pakai V-Sat. Karena fiber enggak masuk dan radio kurang maksimal,” jelasnya. 

Hasil audiensi yang sebelumnya dilakukan jajaran tim dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), bahwa saat ini sudah ada instruksi bagi perusahaan provider internet memperluas jaringan di Kabupaten Berau.

Dari hasil tersebut, dikatakan bahwa pihak provider tengah melakukan pembelajaran wilayah di Berau. 

“Ini kan kaitannya dengan bisnis, sehingga mereka perlu mempelajari kebutuhan dan marketnya nanti. Apakah dari segi bisnis hal ini masuk atau tidak,” terangnya. 

Halaman:

Tags

Terkini