pemerintahan

Bupati Berau Dorong Partisipasi Pihak Ketiga Bangun Penginapan di Merabu

Faroq Zamzami
Sabtu, 8 Juni 2024 | 07:13 WIB
PENGINAPAN: Bupati Berau Sri Juniarsih mendorong pihak ketiga untuk berinvestasi membangun penginapan di Kampung Merabu, seiring dengan potensi wisata yang kian berkembang. (Izza/BP)

Prokal.co,  TANJUNG REDEB - Potensi wisata di Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Kabupateb Berau, sangat memesona.

Sayangnya, penginapan di sana tidak banyak, cukup menyulitkan wisatawan yang hendak bermalam. Bupati Berau Sri Juniarsih mendorong pihak ketiga untuk memberikan bantuan penginapan tersebut.

"Tidak ada salahnya perusahaan mendukung penginapan di Merabu, untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang datang," ucapnya.

Penginapan itu juga nantinya bisa dikelola oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dan tentunya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Merabu.

Diakuinya, dengan segala potensi yang ada di Merabu, ke depan akan banyak mendatangkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Terlebih Kampung Merabu memiliki banyak wisata unggulan yang ditawarkan, seperti Danau Nyadeng, Puncak Ketepu, Goa Beloyot, pesona Gunung Karst dan sebagainya.

Pun dikenal dengan banyaknya pesta adat yang secara turun temurun dilaksanakan, misalnya Tuaq Manuq Dayak Lebo yang masih lestari sampai sekarang.

"Yang perlu kita pikirkan bagaimana wisatawan bisa menginap dan punya keinginan untuk kembali berwisata ke Merabu," terangnya.

Dengan masuknya Merabu dalam 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), diharapkan pelaku wisata di Kampung Merabu dapat terus meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.

Ia menyarankan, agar memperbanyak event atau agenda yang dapat mengundang wisatawan untuk berkunjung ke Merabu.

"Merabu adalah lokasi yang strategis dan sangat luar biasa. Kita harus bersama-sama mendukung supaya Kampung Merabu menjadi kampung terbaik," ajaknya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Merabu, Lukman menuturkan, apa yang disampaikan Bupati Berau terkait penginapan tersebut memang penting untuk dibangun di Merabu.

Pihaknya juga siap jika ada pihak ketiga yang berminat membantu.

"Ketika ada perusahaan yang berminat mau membantu, kenapa tidak. Tapi yang kita khwatirkan pendapatan warga dari homestay ini berkurang," ungkapnya.

Selama ini wisatawan yang ingin menginap selalu memanfaatkan rumah warga yang disulap menjadi homestay. Ada sekitar 18 homestay milik warga yang dapat digunakan untuk bermalam di Merabu.

Sejauh ini diungkapkannya Lukman, jumlah tersebut tidak cukup menampung wisatawan jika ada acara besar di Merabu. Pihaknya cukup kewalahan jika ada yang ingin bermalam.

"Kami cukup kewalahan kalau ada acara besar, memang penting apa yang disampaikan Bupati Berau untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam meningkatkan fasilitas pariwisata," ucapnya.

"Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan bersama bisa berjalan dengan lancar dan terlaksana ke depan," harapnya. (*/aja/adv/far)

Tags

Terkini