pemerintahan

Bupati Berau Minta Maksimalkan Penggunaan Dana RT 

Faroq Zamzami
Selasa, 18 Juni 2024 | 18:08 WIB
Sri Juniarsih Mas (Izza/BP)

Prokal.co, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih Mas meminta ketua RT untuk memanfaatkan dana RT sejumlah Rp 50 juta, untuk menciptakan ketahanan pangan dengan cara menanam tanaman obat keluarga (toga).

Dikatakannya, dengan angka Rp 50 juta tidak cukup jika digunakan untuk membangun infrastruktur di tingkat RT.

Menurutnya, lebih baik digunakan untuk pendampingan kepada masyarakat atau dimanfaatkan untuk ketahanan pangan keluarga dengan menanam toga atau sayur-sayuran.

"Ketua RT harus aktif melakukan inovasi, jangan hanya infrastruktur saja. Tapi untuk program ketahanan pangan itu lebih berdampak kepada masyarakat," ucapnya.

Menuturkan, ketua RT memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan strategis, dan menangani permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Makanya, ketua RT juga dituntut untuk dapat berinovasi di lingkungan RT-nya masing-masing.

"Jangan hanya digunakan untuk membangun infrastruktur saja, itu bukan kewenangan dari ketua RT. Gunakan dana RT agar lebih tepat sasaran," paparnya.

Di tingkat kampung, Pemkab Berau telah mengeluarkan dana RT dari alokasi dana kampung (ADK). Sehingga, tidakmembebani tugas kepala kampung untuk menyalurkan dana RT kepada lingkungan masing-masing.

Ketua RT juga dapat lebih leluasa dalam memaksimalkan dana tersebut agar kegiatannya tidak monoton.

Ketika ada lahan tidur bisa dipakai untuk menanam jagung, ubi atau sayur-sayuran, seperti cabai, tomat, terong dan sebagainya.

Jika masyarakat di perkotaan tidak memiliki lahan, ketahanan pangan keluarga bisa diakali dengan menggunakan polybag.

"Setiap RT bisa membuat program ketahanan pangan, masyarakat bisa dibagikan polibag beserta bibit-bibit tanamanyang mudah ditanam," ungkapnya.

"Inovasi seperti itulah yang diperlukan untuk memaksimalkan dana RT yang diterima setiap tahunnya. Jika ada program lain, silakan saja keluarkan semua inovasi di lingkungan RT masing-masing," sambungnya.

Selain itu, ada banyak program lain yang dapat menyasar lingkungan RT. Seperti pelatihan memasak makanan bayi jika di lingkungan itu banyak balita.

Halaman:

Tags

Terkini