pemerintahan

Anggota Dewan Pinta Pegawai Pemkab Tidak Sering Keluar Daerah

Selasa, 2 Juli 2024 | 07:50 WIB

Prokal.co, SANGATTA - Nampak sekali di mata Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan mengaku memerhatikan pola kerja pegawai pemerintahan yang lebih banyak melakukan studi tiru keluar kota.

Hal itu ia ungkapkan belum lama ini. Menurutnya, sumber daya aparatur mempunyai peran penting dalam mengembangkan tatanan pemerintahan.

Hal itu merupakan penggerak dari sistem organisasi pemerintahan adalah manusia yang ada di dalamnya, dimana pegawai yang bekerja dalam kerangka tugas, fungsi dan tanggungjawabnya.

Ia juga memastikan peningkatan SDM menjadi upaya pemerintah dalam mengembangkan kualitas dan kompetensi untuk meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional. Melalui berbagai kegiatan, pendidikan, pelatihan dan lain sebagainya.

dr Novel Tyty Paembonan menyadari betul pentingnya sebuah daerah memiliki kualitas sumber daya aparatur pemerintah yang berkompeten, serta kecakapan yang cukup dalam pengelolaan anggaran untuk bisa direalisasikan dalam program dan kegiatan pembangunan. Namun ia menyoroti sejumlah hal yang nampak tak wajar.

"Kami di DPRD tidak mempersoalkan apabila pemerintah mau melakukan peningkatan kapasitas bagi pegawainya, mau itu bimbingan teknis, studi banding atau apapun, tapi ingat harus ada nilainya dan manfaatnya untuk masyarakat, tapi jangan kelewatan lah," ujarnya kepada awak media.

Meskipun tidak mempersoalkan terkait adanya program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, namun, pria berkacamata ini meminta, agar tidak menggangu jam operasional pelayanan terutama bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

"Bagaimana mungkin dalam sebulan tiga kali keluar daerah, berarti berapa hari aja di kantor, dan
kalau memang harus ke luar daerah, tolong di lihat juga urgensinya," pinta dr Novel.

Dirinya berharap, para aparatur pemerintah daerah bisa lebih optimal dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. mengingat, dengan alokasi anggaran yang cukup besar yang dimiliki daerah saat ini, perlu adanya langkah-langkah strategis dan cepat agar manfaat dari anggaran yang di miliki bisa segera dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pembangunan.

"Ini uang rakyat, kalian sudah digaji plus dengan tunjangannya, kalian harus punya tanggung jawab moral yang besar kepada masyarakat,"' tutup ia. (Adv/la2/jul)

Tags

Terkini