SANGATTA - Dalam rangka memeringati hari lingkungan hidup sedunia, Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur (Kutim) melaksanakan giat penanaman terumbu karang yang yang dilaksanakan di pantai Teluk Lingga, Sangatta Utara, Jumat (21/6) tadi.
Tidak hanya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saja, turut hadir juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Joni yang sekaligus ikut berpartisipasi dalam aksi penanaman terumbu karang tersebut.
Kegiatan bertema "Penyelesaian Krisisi lklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan" ini juga dirangkai dengan penyulaman mangrove dan bersih-bersih pantai.
Dalam kesempatan itu, Joni memberi apresiasi penuh pada kegiatan tersebut. Kata dia, agenda yang merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim ini sangatlah bermanfaat bagi kelestarian alam.
la juga mendukung adanya kegiatan penanaman terumbu karang dan peyulaman mangrove yang dilaksanakan di pantai Teluk Lingga tersebut. Mengingat keseimbangan ekosistem laut juga mesti dijaga
"Saya sangatlah mendukung kegiatan ini, semoga Pantai Teluk Lingga ini ke depan bisa menjadi lebih indah lagi," harap ia.
Tidak hanya itu, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutim ini pun menyampaikan harapannya agar dengan adanya kegiatan seperti ini, lingkungan yang ada di sekitar pantai Teluk Lingga tetap terjaga asri dan indah.
Joni juga mendorong agar seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan, serta tidak merusak pantai tersebut.
"Kami berharap masyarakat dapat berkontribusi dalam pelestarian pantai ini, demi keberlangsungan lingkungan masa depan yang hijau dan sehat," beber ia.
Sementara itu, Sekretaris DLH Kutim, Andi Palesangi, menyampaikan bahwa kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini bertujuan untuk memulihkan kondisi pantai Teluk Lingga.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia. Penanaman terumbu karang ini bertujuan untuk memulihkan kondisi pantai Teluk Lingga," tegas dia. (Adv/la)