pemerintahan

DLH PPU Bakal Panggil Pengusaha Katering di Sepaku, Cari Solusi Limbah Makanan di IKN  

Faroq Zamzami
Kamis, 11 Juli 2024 | 08:42 WIB
Safwana

 

PROKAL.CO, PENAJAM-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan memanggil pengusaha katering di Sepaku, Ibu Kota Nusantara (IKN), guna mencari solusi atas permasalahan limbah makanan.

Pemanggilan para pengusaha ini diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat akan limbah makanan di tempat pembuangan sementara (TPS) dan area sekitarnya.

Kepala DLH PPU Safwana mengatakan,  langkah-langkah preventif akan diambil untuk memastikan pengelolaan sampah yang lebih baik.

“Rencana kami akan memanggil perusahaan-perusahaan katering untuk rapat dengan desa dan camat di sana (Sepaku) dan kami harus datang ke sana,” katanya, Selasa (9/7).

Tujuannya, untuk memastikan keluhan masyarakat terkait sampah. Sebab banyak perusahaan yang membuang sampah ke TPS milik masyarakat dan di pinggir-pinggir jalan.

“Seharusnya kan mereka jangan buang ke sana," ujarnya.

Dirinya menekankan bahwa perusahaan seharusnya mengelola sampah mereka dan membuang sampah residu ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan berkoordinasi dengan DLH, bukan di TPS.

“Kalau untuk perusahaan-perusahaan konstruksi di IKN itu mereka sudah bekerja sama dengan PT Adhi Karya. Jadi, PT Adhi Karya membuang sampah residu ke TPA Buluminung. Kecuali sampah konstruksi tidak boleh dibuang ke TPA. Sampah mereka ditimbang sebelum dibuang ke zona TPA dan PT Adhi Waste melakukan pembayaran biaya pengelolaan sampahnya ke Pemda (retribusi)," jelasnya.

DLH juga memberikan perhatian khusus kepada perusahaan-perusahaan katering yang belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang memadai.

"Jadi, kami fokus ke Adhi Waste tadi, masih fokus di situ dulu. Ini memudahkan kami dalam mengontrol sampah yang masuk," jelas Safwana. (ami/far)

Tags

Terkini