“Kami telah menjelaskan kemajuan reforma agraria, terutama di lokasi relokasi bandara. Subjek yang terlibat telah diverifikasi dan siap, tinggal menunggu koordinasi lebih lanjut dengan ATR/BPN,” katanya.
Parman menambahkan bahwa untuk tanah yang disediakan seluas 4.162 hektare. Seluas 1.883 hektare atau 40 persen di antaranya ditujukan untuk reforma agraria.
“Ini sudah melebihi batas minimum yang ditetapkan. Kami optimistis inisiatif ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” jelasnya. (ami/far)