PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Disdikbud tahun ini membangun SMP 27 untuk menambah daya tampung siswa di Balikpapan Tengah. Hingga kini proyek yang berlokasi di eks Lapangan Manuntung masih dalam progres 50 persen.
Komisi IV DPRD Balikpapan beberapa waktu lalu turut memantau lokasi pembangunan tersebut. Terutama untuk melihat secara langsung sejauh mana progres pembangunan SMP 27.
Serta memastikan proyek dapat rampung sesuai deadline pada akhir tahun. Ketua Komisi IV Gasali mengatakan, pihaknya melihat progres pembangunan SMP 27 mencapai 50 persen.
Dia menyarankan butuh koordinasi lebih intens antara kontraktor dan OPD terkait. Antisipasi tidak ada kendala yang menghambat pekerjaan dengan alokasi anggaran Rp 25,58 miliar tersebut.
"Kami mengusulkan kepada kontraktor untuk menambah tenaga dan waktu kerja baik siang dan malam hari," ungkapnya. Menurutnya cara ini bisa mengejar progres pembangunan SMP 27.
Apalagi kondisi material sudah siap. Artinya tinggal mengatur waktu dan tenaga kerja. Dia berpendapat, meberhasilan proyek ini bukan hanya pembangunan fisik yang rampung tepat waktu.
Namun hal lebih penting juga berdampak pada sistem pendidikan. Pembangunan SMP 27 bisa berjalan dengan bantuan peran semua pihak terkait untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Menurutnya kontraktor bisa komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga pembangunan berjalan SMP 27 dan siap digunakan siswa.
"Kalau semua pihak komitmen bekerja keras, saya yakin akan sekolah menjadi bagian penting dalam pengmbangan pendidikan," tuturnya. Terlebih keberadaan sekolah sudah dinanti warga Balikpapan Tengah.
Dia berharap, kontraktor bisa merampungkan pembangunan sekolah selesai tepat waktu. "Sehingga menerima siswa pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun depan," tuturnya.
Pihaknya optimis proyek SMP 27 bisa rampung sesuai jadwal. "Karena dari sisi material sudah cukup siap. Ada lebih dari 100 tenaga kerja telah dikerahkan oleh kontraktor untuk mengejar pembangunan," pungkasnya. (adv29)