PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Menuju akhir tahun, Pemkot Balikpapan dan DPRD Balikpapan terus membahas penyusunan raperda APBD 2025. Sebelumnya nota keuangan sudah disampaikan oleh pjs wali kota Balikpapan.
Giliran setiap fraksi menanggapi nota keuangan ini melalui pemandangan umum, Senin (18/11). Anggota Fraksi Golkar Gasali mengatakan, pihaknya menyarankan Pemkot Balikpapan fokus dalam menyelesaikan berbagai target kinerja dalam RPJMD.
Apalagi rencana APBD 2025 ini implementasi tahun kelima dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026. Serta mengoptimalkan program prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah.
Sementara terkait belanja daerah, Fraksi Golkar mengimbau Pemkot Balikpapan untuk konsisten terhadap RPJMD masuk tahun kelima. Yakni prioritas program memajukan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan Kota Balikpapan.
“Pertama peningkatan di bidang pendidikan, mengingat daya saing semakin meningkat dan prioritas menyelesaikan pembangunan sekolah baru dan penambahan ruang kelas baru (RKB),” katanya.
Tahun 2025, DPRD Balikpapan berkomitmen dengan Pemkot Balikpapan untuk pelaksanaan pembangunan sekolah terpadu SD dan SMP. Baik di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur.
“Kami mengingatkan agar Pemkot Balikpapan tetap memberikan bantuan berupa seragam gratis, beasiswa subsidi SPP, dan lainnya tepat waktu,” tuturnya. Kemudian peningkatan layanan infrastruktur dasar kualitas lingkungan hidup.
Tepatnya dengan program prioritas penanganan banjir. Saat ini sudah berjalan program penanganan banjir DAS Ampal. Selanjutnya catatan pada peningkatan layanan kesehatan masyarakat mencakup sarana prasarana kesehatan di seluruh puskesmas.
“Kesehatan penting dengan menghidupkan kegiatan posyandu di setiap RT. Serta melanjutkan BPJS Kesehatan gratis sesuai kebutuhan,” ujarnya. Terakhir Fraksi Golkar mendukung RPJMD dalam penyediaan air bersih.
Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) diminta meningkatkan layanan air bersih untuk seluruh masyarakat. “Kami berharap PTMB dapat bergerak cepat efektif mencari solusi terhadap masalah air,” tutupnya. (din36)