PROKAL.CO, SAMARINDA – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, menghadiri Gebyar Pajak Daerah Kalimantan Timur 2024, acara tahunan yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim di Atrium Bigmall Samarinda pada Jumat malam (29/11/2024). Dalam acara ini, Zainal mendampingi Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang memberikan apresiasi kepada para wajib pajak atas kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah.
Zainal menegaskan dukungan penuh Pemkab PPU terhadap acara ini dan pentingnya pajak sebagai tulang punggung pembangunan. “Pajak adalah kontribusi wajib yang menjadi sumber utama pendapatan negara. Ini yang memungkinkan pemerintah membangun infrastruktur, menyediakan layanan publik, hingga menjalankan program kesejahteraan,” ujar Zainal.
Pajak untuk Masa Depan Kaltim
Dalam pidatonya, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyebut para wajib pajak sebagai “pahlawan pembangunan.” Ia menyoroti peran strategis pajak dalam mendukung sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan layanan publik lainnya. “Setiap rupiah yang dibayarkan wajib pajak adalah bentuk nyata kontribusi bagi kemajuan Kaltim,” katanya.
Akmal juga mendorong Bapenda untuk terus meningkatkan sinergi dengan mitra kerja seperti Ditlantas Polda Kaltim, PT Jasa Raharja, dan pemerintah kabupaten/kota. “Kerja sama yang solid akan menghadirkan pelayanan pajak yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat,” tambahnya.
Malam Anugerah Gebyar Pajak
Sebagai bentuk apresiasi, Bapenda Kaltim menggelar Malam Anugerah Gebyar Pajak 2024, dengan memberikan hadiah total Rp5 miliar kepada para wajib pajak yang taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh Pj Gubernur Akmal Malik bersama Kepala Bapenda Kaltim, Hj Ismiati, dan anggota DPRD Kaltim, Sugiono.
Akmal menutup acara dengan pesan penting bagi penyelenggara pelayanan publik. “Pastikan setiap program dan anggaran yang disusun benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Uang pajak ini adalah amanah dari rakyat untuk membangun masa depan mereka,” pungkasnya.
Acara ini tak hanya merayakan kepatuhan pajak, tetapi juga meneguhkan komitmen bersama untuk memaksimalkan potensi daerah demi pembangunan Kaltim yang berkelanjutan.