politik

Anies Soroti Ketimpangan Kaltim-Jawa, Prabowo Janji Lanjutkan Trans Sumatra, Ganjar Dapat Dukungan PP Polri

Kamis, 8 Februari 2024 | 14:25 WIB
Prabowo Subianto

 

SAMARINDA–Capres nomor urut 1 Anies Baswedan melanjutkan agenda kampanyenya dengan mengunjungi Samarinda, kemarin (7/2). Kampanye akbar Anies digelar di GOR Kadrie Oening Sempaja. Dalam orasinya, Anies berjanji memperbaiki ketimpangan antara Kaltim dan Pulau Jawa. Termasuk pemberantasan kegiatan ilegal yang merusak lingkungan Benua Etam jadi program yang bakal jadi prioritas ketika terpilih jadi presiden.

Baca Juga: Anies Diroasting Suara Jelek Saat Kampanye di Garut: Sorry, ye!

"Saya senang sekali dan merasa bersyukur bisa kembali ke Kaltim," katanya. Kehadirannya kemarin disebut Anies mengingatkan pada masa 1994. Ketika itu dia masih berstatus sebagai mahasiswa yang datang bersama aktivis lainnya. Kala itu misinya adalah melatih anak-anak muda dari seluruh wilayah Kaltim. "Waktu itu ketimpangan sudah luar biasa, mereka (peserta pelatihan) berangkat jauh dari Samarinda, jauh dari Balikpapan ada yang sampai empat hari perjalanan agar sampai ke lokasi pelatihan. Padahal mereka punya kemampuan luar biasa, tetapi memiliki kesempatan yang kecil," kenangnya.

Sehingga tidak lama kemudian Anies mengaku datang lagi di Kaltim dengan program Indonesia Mengajar kala itu. Mengirimkan bimbingan ke tempat-tempat mengajar karena ketimpangan yang terjadi. "Dan sekarang (saya) tiba lagi di Kaltim, dan masalah ketimpangan masih belum selesai. Ini PR terbesar, dan kami berencana untuk memulai menyelesaikan dengan memberikan perhatian untuk ketimpangan. Apa itu, ketimpangan pendidikan, ketimpangan kesehatan, ketimpangan dalam kebutuhan pokok, dan ketimpangan tingkat Kemakmuran," terangnya.

Padahal, sebut dia, Kaltim merupakan salah satu provinsi penghasil sumber daya alam yang kaya. Tetapi justru masyarakatnya merasakan ketimpangan ekstrem. "(Ketimpangan) ini tidak boleh dibiarkan, ini harus menjadi prioritas. Dan kami sampaikan ini dirasakan oleh banyak wilayah di Indonesia, bukan hanya di Kaltim. Pada 14 Februari besok, rakyat Indonesia bisa menentukan, apakah mau meneruskan kondisi ketimpangan ini atau melakukan perubahan," urainya. Ketika memang ingin perubahan, ditegaskan pasangan Anies-Muhaimin menawarkan keseriusan penanganan ketimpangan tersebut. Dan itu bakal jadi komitmen menjalankan berbagai program untuk Tanah Air ke depan.

Kemudian, lanjut Anies Baswedan, namanya kegiatan ilegal harus diperangi. Mereka perlu penegasan pemerintah, kalau tidak tegas dipastikan perbuatan ilegal yang merugikan masyarakat dan pemerintah akan menjamur. "Kenapa mereka menjamur? Karena sekali pelanggaran dibiarkan itu dianggap sesuatu yang boleh dikerjakan. Seperti tadi ada warga yang membawa poster tulisannya kami di sini tidak punya hak lingkung. Tentu itu harus jadi perhatian bersama ke depan," sambungnya.

Dia juga memastikan bahwa Samarinda akan menjadi salah satu dari 40 kota di Indonesia yang akan difokuskan untuk pembangunan dan peningkatan kota. Sehingga masyarakat Kota Tepian bisa merasakan transportasi layaknya di Jakarta. Dengan betapa murahnya transportasi bagi keluarga ketika ada kendaraan umum. "Menjangkau mana saja yang maksimal hanya Rp 10 ribu. Insyaallah ini yang akan kami bangun di kota-kota yang ditingkatkan," jelasnya.

Diungkapkan, transportasi umum tersebut harus dibangun di semua wilayah, jangan hanya terfokus pada satu daerah. Dengan membangun berdasarkan visi-misi penduduk yang senyatanya ada. "Kaltim adalah wilayah penduduk, dan di tempat-tempat yang sudah ada penduduk, harus dibangun. Jangan sampai tempat yang belum ada penduduknya justru itu yang dibangun. Masyarakat Kaltim, baik yang memang asli atau pendatang, (intinya) sekarang penduduknya sudah ada," sebutnya.

Pada bagian lain, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri deklarasi dukungan dari PP Polri di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, kemarin. Dukungan tersebut mengingatkan Ganjar kepada sosok ayah yang juga pensiunan polisi. PP Polri Surojo Bimantoro menyatakan, pihaknya siap memenangkan Ganjar-Mahfud dengan strategi bimastral. Bimastral merupakan strategi untuk menguasai wilayah sekitar tempat tinggal. Yakni, dengan mendata, mengidentifikasi, dan memahami seluruh aspek kehidupan. ’’Kami hidupkan lagi bimastral untuk memenangkan Ganjar-Mahfud,’’ kata Surojo di De Tjolomadoe, Karanganyar, kemarin (7/2).

Surojo mengatakan, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang sudah terbukti mempunyai perhatian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Keduanya juga mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi. Ganjar terharu atas dukungan tersebut. Polri sudah menjadi bagian dirinya sejak kecil. Ayah Ganjar bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan ibu bernama Sri Suparni. Parmudji adalah seorang polisi dan pernah ditugaskan dalam operasi penumpasan pemberontakan PRRI.

’’Beliau mengajarkan jangan mencla-mencle. Saya diajarkan untuk dibiasakan pikiran, perkataan, dan perbuatan harus satu,’’ tegas Ganjar. Sementara itu, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatangi Deli Serdang, Sumatra Utara, kemarin. Keduanya menyapa ribuan warga dalam Konser Indonesia Maju. Dalam pidatonya, cawapres Gibran menjanjikan program keberlanjutan. Selain program sosial, ada pembangunan infrastruktur, termasuk di Sumatra.

Saat ini salah satu program nasional yang berjalan di Sumatera adalah tol. Dia menjanjikan untuk diteruskan sampai tersambung. ’’Tol trans-Sumatra dilanjutkan setuju nggak? Setuju ya,’’ kata Gibran dalam kampanye yang disiarkan secara virtual itu.

Gibran menekankan, jika terpilih, pihaknya akan membangun luar Jawa. Wali kota Solo tersebut tidak ingin pembangunan hanya berfokus di Jawa. ’’Kita lanjutkan pembangunan yang tidak Jawa-sentris,’’ imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB