PROKAL.CO, TENGGARONG – Arah politik duo kepala daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin makin kentara. Hari Senin (8/12) kemarin, Rendi Solihin ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kukar. Sedangkan Aulia, bulan November kemarin diakui Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kaltim, Seno Aji telah menjadi kader partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Alih-alih menjawab arah politiknya, Aulia Rahman Basri terus menegaskan pentingnya peran partai dalam mendukung kepemerintahannya—terkhusus mewujudkan Kukar Idaman Terbaik bagi masyarakat. Hal ini ia ungkapkan saat menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Rendi Solihin sebagai nahkoda baru PDI Perjuangan di Kutai Kartanegara, periode 2025-2030.
“Kami mengapresiasi terpilihnya Wakil Bupati kami sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar. Semakin banyak partai yang mendukung pemerintah itu menjadi lebih baik lagi,” ungkap Aulia kepada wartawan, usai melepas peserta pelatihan Welder SMAW 4G menuju Petrotekno Training Center Batam, Rabu (10/12).
Peran partai politik, lanjut Aulia. Sangat diperlukan dalam membangun daerah, sebagai penyalur aspirasi maupun pembuat kebijakan. Dan ia berharap kolaborasi partai dengan pemerintah mewujudkan Kukar Idaman Terbaik dapat digaungkan. Dengan peran koleganya Rendi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Aulia yakin partai yang identik dengan banteng tersebut dapat bersinergi baik dengan pemerintah.
“Dari berita yang saya baca juga, pengurus (DPC PDI Perjuangan Kukar, red) telah menegaskan sikapnya mendukung Kukar Idaman Terbaik. Kita menyambut baik ini,” seru Aulia.
Pada pertemuannya bersama wartawan di Pendopo Odah Etam pagi hari tadi ini, Aulia tampak gagah mengenakan kemeja safari kantong empat berwarna krem. Seragam yang sangat melekat dengan Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra. Menimbulkan indikasi kuat bahwa ia telah bermuara di partai dengan logo Garuda tersebut.
Namun ketika ditanya apakah seragam tersebut berkaitan dengan status keanggotaannya di Gerindra. Aulia kembali mengeluarkan kalimat pamungkas ke para wartawan. “Yang tau-tau aja,” ucapnya dengan gelak tawa, sekaligus pamit kepada wartawan menuju kegiatan dinas selanjutnya.
Dengan langkah politik Rendi Solihin yang kini memimpin PDI Perjuangan Kukar dan sinyal kuat merapatnya Aulia ke Gerindra. Aulia terus menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci kuat mewujudkan agenda Kukar Idaman Terbaik. Sementara publik menafsirkan berbagai simbol politik yang ia kenakan, Aulia memilih menutup ruang spekulasi dengan santai—membiarkan waktu dan kerja nyata menjawab langkah politiknya. (moe)