Masa penjaringan yang dibuka sejumlah partai politik dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mereka yang berminat maju dalam pilkada.
BONTANG – Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Bontang melalui Partai Amanat Nasional (PAN), (26/4). Pengambilan itu diwakili Sekretaris DPC Gerindra Bontang Heri Keswanto. Menurut Heri, rencana pengembalian formulir dilakukan pekan depan. “Jumat depan dikembalikan. Nantinya ketua (Agus Haris) sendiri yang akan mengembalikan,” kata Heri.
Baca Juga: PKS Kaltim Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Khusus Berau dan Kutai Timur Sudah Pasti
Pertimbangan waktu pengembalian formular lantaran saat ini Agus Haris masih berada di luar Bontang. Mendampingi wisuda anaknya. Dengan demikian, Agus Haris sudah melamar ke dua parpol. Yakni PAN dan Demokrat.
Jika dilihat, dua parpol tadi ialah gerbong koalisi nasional dalam pilpres lalu. Langkah ini selaras dengan arahan dari DPP Gerindra untuk membangun koalisi nasional ke daerah. “Kebetulan PAN membuka pendaftaran untuk calon wali kota, sehingga kami masuk,” ucapnya.
Terkait potensi untuk mendaftar di parpol lain masih melihat peta perpolitikan. Jika ada arahan dari DPP, tidak menutup kemungkinan Partai Gelora bakal disambangi. Tetapi hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait penjaringan di partai bentukan Anis Matta tersebut. “Kalau ada kami akan masuk,” tutur dia.
Namun, potensi untuk koalisi dengan Golkar belum jelas. Pasalnya, partai berlambang pohon beringin itu hanya membuka untuk bakal calon wawali. Sementara Gerindra masih optimistis untuk mengusung Agus Haris sebagai Bontang Satu.
Terkait pasangan Agus Haris, Heri menjelaskan masih menunggu hasil survei internal. “Akhir Mei surveinya baru keluar,” terangnya.
Saat ini pasangan belum mengerucut, tapi partai sudah melakukan komunikasi dengan empat orang, baik itu tokoh parpol maupun masyarakat. Sebelumnya Agus Haris mengembalikan formular di Partai Demokrat pada 24 April lalu. Dikatakan pria yang juga wakil ketua DPRD Bontang tersebut, keputusan dirinya mendaftar bakal calon wali kota sudah melalui tahapan partai. Mulai tingkat RT sampai DPD Gerindra Kaltim.
“Jadi, bukan keinginan pribadi untuk maju di Pilkada Bontang,” tandasnya. (ak/ind/k16)