Perkembangan dunia politik menjelang Pilkada Kaltim hingga di kabupaten/kota, terus berdinamika. Masing-masing figur yang akan bertarung kini mulai berunjuk diri, meski belum sepenuhnya bisa diyakini akan maju bertarung atau tidak.
Belakangan ini berembus kabar bahwa Wali Kota Samarinda Andi Harun juga akan ikut bertarung dalam Pilkada Samarinda, sebagai calon petahana dalam kontestasi pemilihan wali kota Samarinda.
Hanya saja melihat pengambilan formulir yang dilakukan oleh perwakilan DPD Gerindra Kaltim ke DPC PDIP Samarinda, justru figur lain yang dimajukan. Hal ini pun telah diketahui oleh Andi Harun selaku Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim.
Ia tak menampik dengan kabar itu, namun ia juga tak ingin menimbulkan kesan adanya manuver dalam internal partai. Justru ia membuka ruang bagi kader partai yang ingin ikut berkompetesi, sekalipun itu kader Gerindra yang nantinya akan bertarung dengannya.
“Saya berikan penghargaan setinggi-tingginya bagi yang ingin maju silahkan, karena sebagai ketua partai bukan berarti saya pemilik tunggal,” ungkapnya. Di satu sisi sinyal-sinyal maju sebagai calon indepen juga menguat, seiring dengan tingginya elektabilitas Andi Harun selama memimpin kota ini.
Bahkan ia juga mengakui banyak masyarakat yang berinisiatif mengumpulkan KTP sebagai syarat mencalonkan indepen. Namun ia tak ingin terburu-buru mengambil keputusan dan mengomentari persoalan ini secara berlebihan, sembari memantau dinamika politik saat ini.
“Kita lihat perkembangan. Apakah saya dapat dukungan partai atau tidak. Saya tetap lewat parpol, utamanya Gerindra,” tutur mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini. Namun ia juga tidak ingin melangkahi keputusan DPP Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto.
Sebab hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari pusat yang menjadi acuan bagi setiap daerah untuk bertarung dalam pilkada. Sehingga ia pun tidak ingin membuat keputusan yang gegabah dalam persiapan pilwali Samarinda.
“Di bawah boleh berdinamika tapi proses finalisasi ada di DPP,” tegas Andi Harun. Sebelumnya diketahui dalam pembukaan penjaringan dari DPC PDIP Samarinda, perwakilan Gerindra, Sulaiman Hattase justru mengambil formulir mewakili Agus Suwandi sebagai bakal calon walikota.
Saat ditemui usai mengambil formulir pada 24 April lalu, Sulaiman mengklaim pihaknya bertandang atas perintah lisasn dari DPP Gerindra, dengan menyorong Agus Suwandi yang diyakini sebagai sosok yang siap berbuat jujur dan adil dalam partai.
“Karena beliau karena kader yang tebaik partai Gerindra dan sesuai perintah DPP kami tinggal menunggu surat rekomendasi itu,” pungkasnya. (hun/nha)