politik

Isran dan Andi Harun Dalam Satu Perahu?, Berpeluang Sama-sama Gunakan Gerindra

Selasa, 14 Mei 2024 | 16:45 WIB
RUJUK? Ketua DPD Gerindra Kaltim yang juga Wali Kota Samarinda Andi Harun di acara konsolidasi partai, Minggu (12/5) kemarin. Acara ini sekaligus menepis isu retaknya hubungan Andi Harun dan Gerindra.

Pendaftaran dukungan suara untuk jalur perseorangan atau independen telah ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda sejak Minggu (12/5) malam, tepatnya pukul 23.59 Wita.

Namun hingga menjelang pukul 21.00 Wita tadi malam, belum ada satupun pendaftar yang bertandang mengumpulkan berkas dukungan suara.

Seperti diketahui untuk bisa maju melewati jalur ini, KPU Kota Samarinda telah menetapkan batas minimal dukungan yaitu 45.332 dukungan. Dukungan tersebut dibuktikan dengan foto copy kartu tanda penduduk (KTP) dan form bukti persetujuan dari warga tersebut.

Namun berdasarkan pengakuan Komisioner KPU Samarinda Divisi Teknis Penyelenggaraan Arif Rahman, hingga Minggu malam tepatnya pukul 21.00 Wita, belum ada satupun pendaftar yang mengumpulkan dukungan.

Padahal sebelumnya pihaknya sudah memberikan pengumuman bahwa pengumpulan dukungan suara independen telah dibuka sejak Selasa lalu dan berakhir pada Minggu malam.

“Kalau sampai saat ini memang belum ada, tapi kami memang membuka pendaftaran sampai malam hari,” ujar Arif saat dihubungi kemarin pada sore hari. Namun tak disangka-sangka di menit-menit akhir pendaftaran, tim dari pasangan calon Andi Harun-Syaparudin mendaftarkan dukungannya ke Kantor KPU Samarinda Jalan Ir Juanda.

Sebelumnya diketahui, tim pemenangan memang sudah melakukan konsultasi dengan KPU Samarinda untuk mendapatkan akses Sistem Informasi Pencalonan (Silon) jalur independen.

“Informasinya mereka akan datang sebelum pukul 00.00 Wita,” ujar Arif yang dikonfirmasi pada pukul 20.00 Wita. Kedatangan tim pendukung ini juga dibenarkan sendiri oleh Syaparudin yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Tim Walikota Untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda. Namun memang yang mengumpulkan dukungan suara itu, diwakilkan oleh tim pemengan mereka.

“Tim kami yang akan menyerahkan dukungan suara ke KPU,” singkatnya. Sebelumnya ia mengakui pilihan tergantung pada Andi Harun selaku calon petahana. Sebab opsi independen memang menjadi pilihan terakhir, sedangkan saat ini komunikasi ke sejumlah partai politik masih diupayakan oleh orang nomor satu di Samarinda itu.

Sedangkan dukungan suara dari insiatif masyarakat yang mengumpulkan KTP saat ini sudah melebihi 60.000 suara. “Saya sampaikan terima kasih atas inisiatif masyarakat denga suka rela menyerahkan fotocopy KTP yang mengusulkan pasangan Andi Harun-Syaparudin,” katanya.

 

TETAP UTAMAKAN PARTAI

Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Kaltim, terungkap bahwa Andi Harun selaku ketua partai berlambang garuda di Kaltim itu, tetap menjadi ketua dan tak diganti, seperti isu yang beredar. Bahkan nama dirinya juga menjadi salah satu yang direkomendasikan maju dalam Pemilihan Wali Kota Samarinda nantinya melalui Gerindra.

Andi Harun pun secara tegas juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim nanti dan tetap maju di Pilwali Samarinda 2024 - 2029.

Halaman:

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB