Penjaringan calon kepala daerah yang dibuka DPW NasDem Kaltim sudah berakhir pada 7 Mei 2024. Kendati begitu, ke mana arah dukungan diberikan partai besutan Surya Paloh itu di Benua Etam, hingga kini belum terlihat. “Masih menunggu arahan DPP,” ucap Sekretaris DPW NasDem Kaltim Fatimah Asyari.
Diketahui, tiga nama yang berseliweran berburu rekomendasi pengusungan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah yang dibuka NasDem. Dari Rudy Mas`ud, Mahyudin, hingga mantan Ketua DPW NasDem Kaltim Isran Noor.
Selain ketiga nama itu, ada dua figur lain yang mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur Kaltim, yakni Hadi Mulyadi dan Seno Aji. Fatimah mengaku, DPW NasDem Kaltim memang sudah merampungkan penjaringan pada 31 Mei lalu dan hasil pleno internal untuk tiga nama yang sudah mendaftar pun telah disetor ke DPP. Tak hanya itu, lanjut dia, DPW juga merangkum seluruh penjaringan dari DPD NasDem di 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
“Seluruh hasil pleno, baik untuk Pilgub Kaltim maupun pilwali (pemilihan wali kota)/pilbup (pemilihan bupati) di 10 kabupaten/kota sudah dikirim akhir Mei. Baru satu yang terbit rekomendasinya. Untuk Berau,” jelasnya.
Di Bumi Battiwakal, slogan Berau, NasDem memilih memberikan dukungan ke kader sendiri yakni Madri Pani. Keputusan dukungan itu diberikan pada 7 Juni lalu di Jakarta oleh Ketua Sementara DPW NasDem Kaltim yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Kalimantan DPP NasDem Syarif Abdullah Alqadri.
“Baru itu (Berau) saja. Untuk pilgub atau sembilan kabupaten/kota lainnya belum ada. Sepenuhnya kewenangan DPP, DPW (NasDem Kaltim) hanya bertugas menjaring dan memplenokan di internal untuk diputuskan di sana. Jadi masih menunggu,” singkatnya. (ryu/rom)