PROKAL.CO, BONTANG - Tensi politik jelang pilkada mulai memanas. Terbaru, beberapa bakal calon kepala daerah mengaku sudah mengantongi dukungan dari Partai Amanat Nasional. Salah satu lingkaran dari Basri Rase mengaku sudah menerima surat tugas dari PAN. Tepatnya pada 25 Mei lalu. “Tanggal 9 Juni diambil di pusat. Yang bertandatangan Ketua Pemenangan Pemilu PAN,” kata pria tersebut.
Sementara salah satu calon yang belakangan muncul yakni Abdul Kadir Tappa juga mengaku mendapatkan restu dari partai bernomor urut 12 tersebut. Saat disinggung siapa yang digandeng, ia justru merahasiakannya. “Pastinya saya dekat sama dia (calon pasangan),” ucapnya.
Masih ada dua opsi yang bakal ditempuh Kadir Tappa pada pilkada kali ini. Pertama menggunakan Partai Golkar. Namun harus menunggu hasil survei internal. Jika kalah suara dengan Neni Moerniaeni maka besar kemungkinan menggunakan perahu lain.
“Ada PAN yang bisa digunakan, satu partai lain yakni yang melengkapi ketentuan untuk pengusungan pilkada,” tutur dia.
Saat disinggung nama pasangan itu ialah Sutomo Jabir, ia pun tidak membantah. Keduanya memang saat ini menjadi legislator di Karang Paci. Jika benar maka total enam kursi yang akan mengusung bacalon ini. Sebab Sutomo besar kemungkinan didorong oleh PKB yang memiliki empat kursi.
Apalagi di sosial media beberapa kali ada tangkapan foto mereka berdua. “Tunggu tanggal mainnya saja,” terangnya.
Sementara Ketua DPD PAN Ridwan mengaku saat ini belum ada SK dari DPP untuk nama yang diusung di pilkada. Memang sudah ada rekomendasi untuk PAN membangun koalisi pilkada. “Seluruh nama sudah kami serahkan ke DPP terkait hasil penjaringan. Ini tinggal bacalon melobi pusat,” sebutnya.
Ketika ada pemanggilan dari DPP terkait bacalon tertentu maka DPD PAN Bontang akan diinformasikan. Menurutnya sejauh ini belum ada bacalon yang dipanggil. “Memang suara PAN ini seksi. Jadi wajar diperebutkan,” kelakarnya. (ak/ind)