politik

Pilwali Banjarbaru: Diprediksi Head to Head, Aditya vs Lisa Halaby

Selasa, 23 Juli 2024 | 12:30 WIB
Lisa Halaby vs Aditya Mufti Ariffin (Ilustrator: Koko/Radar Banjarmasin)

 

 Sejumlah figur muncul memperkenalkan diri untuk maju di Pilkada Banjarbaru 2024. Namun melihat perkembangan terakhir, baru dua bakal calon yang mendapatkan SK rekomendasi dari partai politik.

Yang pertama adalah sang petahana Aditya Mufti Ariffin yang menggandeng Sekda Banjarbaru Said Abdullah. Pasangan ini sudah mengumumkan mendapatkan rekomendasi dari PPP (3 kursi) dan PKB (3 kursi). Dengan begitu, mereka sudah memenuhi enam kursi parlemen sebagai syarat mendaftar ke KPU Banjarbaru.

Baca Juga: Anies Berharap Dapat Dukungan Banyak Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Kemudian bakal calon kedua yakni pendatang baru, Erna Lisa Halaby yang belum mengumumkan pendampingnya namun sudah mendapatkan SK dukungan dari Gerindra (4 kursi). Dikabarkan, Golkar (6 kursi) dan Demokrat (3 kursi) juga turut merapat ke mantan ASN Pemko Banjarbaru ini.

Melihat hal itu, pakar politik dari FISIP ULM, Taufik Arbain memprediksi hanya ada dua calon wali kota di Pilkada Banjarbaru 2024. Yakni, Aditya Mufti Arifin yang memiliki modal dasar sebagai incumbent. Serta, pesaingnya Erna Lisa Halaby yang punya modal sosial, politik bahkan dikabarkan mapan dalam modal finansial.

"Kita memprediksi baik Aditya maupun Lisa akan memperebutkan partai-partai penyokong guna memudahkan mendapatkan tiket maju di Pilkada Banjarbaru. Sekaligus mematikan langkah pesaing," sebut Taufik.

Kalau memang Golkar dan Demokrat merapat ke Lisa Halaby, berarti masih ada empat partai peraih kursi di Pileg Banjarbaru 2024 yang belum menentukan arah dukungan. Yakni, PDIP 3 kursi, Nasdem 3 kursi, PAN 3 kursi, dan PKS 2 kursi.

Dengan jumlah kursi yang tersisa, apakah akan ada poros ketiga? Taufik mengatakan hal tersebut mungkin terjadi apabila yang diasumsikan memiliki implikasi untuk menggerus dan memenangkan siapa.

Sementara itu, turunnya SK Gerindra untuk Lisa membuat kesempatan Yuti Mahrita mulai tertutup. Padahal sebelumnya kader Partai Gerindra ini juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon. "Setelah DPP Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada Lisa Halaby, kami satu komando memenangkan beliau," kata Ketua DPC Gerindra Banjarbaru, Neni Hendriyawati.

Selain Yuti Mahrita, bakal calon lain yang berpotensi kandas di tengah jalan adalah Andoko Abdi. Penyebabnya Partai Demokrat dikabarkan juga memberikan rekomendasi kepada Lisa. "Sebenarnya surat rekomendasi untuk Lisa Halaby sudah diterbitkan, tinggal diserahkan," jelas Ketua DPC Partai Demokrat Banjarbaru, Said Subari. 

PKS Segera Umumkan, PDIP Menunggu

Sejumlah partai di Banjarbaru diketahui masih belum mengumumkan arah dukungan di Pilkada Banjarbaru. Salah satunya adalah PKS.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Banjarbaru Arif Sumarsono menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengantongi satu nama, hanya saja masih tahap pemantapan. "Kita baru mematangkan. Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan," ringkasnya kepada Radar Banjarmasin, Senin (22/7).

 

Sementara itu, kader PKS yang menyatakan siap maju di Pilkada Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menyampaikan bahwa politik adalah seni ketidakpastian, ia meyakini hingga pendaftaran di Agustus nanti, semua kombinasi masih mungkin terjadi. "Saya terus menjalankan kepercayaan dari partai untuk bekerja keras, sementara tim dan relawan giat membantu sosialisasi," ucap Khalis.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB