Duet Mulyadi - Harti Hartidjah dipastikan bakal menjadi lawan tangguh pasangan Edi-Bahasan di Pemilihan wali kota (pilwali) Pontianak pada 27 November 2024 mendatang. Hal tersebut setelah DPP Demokrat mengeluarkan surat keputusan untuk pasangan Mulyadi - Harti Hartidjah di Kantor DPP Demokrat, Kamis (15/8).
"Sudah positif surat dukungan Demokrat untuk Mulyadi-Harti Hartidjah di Pilwako Pontianak," ucap Usman, Sekretaris DPD Demokrat Kalbar, Kamis(15/8) dari Jakarta.
Menurutnya karena sudah positif surat keputusan DPP Demokrat untuk Pilwako Pontianak disampaikan kepada pasangan Mulyadi - Harti Hartidjah, dipastikan tinggal menunggu partai koalisi lain. Sebagaimana diketahui, Mulyadi sepertinya akan berlabuh di Golkar Pontianak, sebagai kader dan calon Walikota Pontianak yang diusung Beringin Pontianak.
Partai Demokrat Kota Pontianak sendiri diketahui memiliki empat wakil legislatif di DPRD Kota Pontianak. Sementara Golkar Kota Pontianak mewakili enam kader terbaiknya di parlemen Kota Pontianak.
"Kalau secara hitungan koalisi Demokrat-Golkar sudah lebih dari sepuluh kursi. Itu berarti sudah memenuhi ambang batas pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak pada 27 November 2024 mendatang ini," kata Usman.
Wakil Ketua DPRD Kubu Raya ini optimis duet Mulyadi dan Harti Hartidjah dapat memenangkan Pilwako Pontianak 2024 mendatang. Sebab keduanya memiliki elektabilitas tinggi, juga merupakan duet saling mengisi dan menjadi pelengkap.
"Bu Harti Hartidjah adalah Wabendum DPP Demokrat. Di Kota Pontianak cukup popular. Sudah lama bergerak ke sana kemari. Saya pikir, tidak ada alasan tidak mampu melawan duet petahana di Pilwako nanti," pungkas dia.(den)