SAMARINDA - Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Hadi Mulyadi mengungkapkan untuk menenangkan Pilkada 2024, pasangqn calon Isran Noor dan Hadi Mulyati terus melakukan konsolidasi relawan dan simpul-simpul dukungan masyarakat.
Hadi tak membantah bahwa Pilkada kali ini, pihaknya bertarung sebagai petahana, namun diakuinya ini merupakan pertarungan yang keras dan berat. Untuk itu, ada lebih dari 10 ribu massa yang tergabung dalam 222 kelompok relawan yang siap bekerja memenangkan Isran-Hadi, di seluruh Kaltim.
"Kantong suara, semua kita tidak pilah pilah, jauh dekat besar kecil. Semua harus ditindaklanjuti. Jadi tidak boleh kita merasa ada daerah aman. Semua diasumsikan tidak aman. Semua perlu perlakuan khusus," jelasnya.
Sebelumnya Pilkada 2018 Isran-Hadi menang di 5 kabupaten/kota se-Kaltim, maka tahun ini, Hadi menarget bisa menang paling tidak di 8 kabupaten/kota. Sayangnya, ia keberatan menyebut 8 wilayah yang dimaksud.
Selain itu, tim Pemenangan Pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi, telah menyusun tim khusus untuk memantau langsung aktivitas politik uang, di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Karena, pihaknya telah menerima informasi dari sejumlah wilayah terkait adanya dugaan aktivitas politik uang.
"Kami laporkan setiap ada politik uang yang terbukti valid. Agar ada efek jera. Kami sudah siapkan bersama partai pengusung dan relawan, juga relawan untuk memata-matai sampai pada OTT (Operasi Tangkap Tangan) lalu akan kami laporkan," ucapnya.
Hadi juga menyebut, pihaknya berkomitmen tak pakai cara politik uang untuk menang. Ketua DPW Partai Gelora itu mengaku tak ingin menggunakan uang untuk menipu rakyat. "Kan boleh pakai cara lain yang sesuai aturan," bebernya.
Sementara itu, dukungan terhadap Pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji, juga terus mengalir. Sejumlah masyarakat membentuk sendiri kelompok relawan dan mendeklarasikan. Salah satunya Relawan Harumania hingga relawan Forum Satunusa yang berasal dari kalangan Nahdliyyin juga beberapa sayap partai pengusung yang ikut menyuarakan hal serupa. (*)