politik

Profil Dayang Donna Faroek: Bersaing di Pilkada 2024 PPU, Kini Tersandung Kasus Hukum

Senin, 30 September 2024 | 08:05 WIB
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kaltim Dayang Donna Faroek saat menyampaikan keterangan usai diundang Presiden Jokowi untuk berdialog di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Selasa

Prokal.co, Persiapan Dayang Donna Walfiares Tania (DDWT) menghadapi Pilkada PPU terganggu, setelah namanya muncul dalam rilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dua nama lainnya, yaitu Awang Faroek Ishak (AFI) dan Rudy Ong Chandra (ROC). Ketiganya disebut KPK terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi pertambangan di Kaltim 

Sebelumnya, KPK gencar melakukan penggeledahan di sejumlah kantor milik Pemprov Kaltim, serta beberapa kantor dan rumah pribadi milik tersangka.

Donna maju Pilkada PPU berpasangan dengan politisi Golkar, Andi Harahap, yang merupakan mantan Bupati PPU periode 2008-2013. Pasangan ini menjadi kandidat terakhir yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU.

Berkaitan pencalonannya di PPU, dia menyebut, PPU saat ini masih perlu melakukan pembenahan di berbagai sektor.

Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan dan mempersiapkan PPU menghadapi tantangan sebagai daerah penyangga IKN. “PPU tidak boleh berjalan di tempat. Kita harus melaju lebih cepat,” tambahnya. 

Donna membawa visi pembangunan yang terinspirasi oleh jejak ayahnya, Awang Faroek Ishak. Ia ingin melanjutkan program-program yang telah dirintis sebelumnya, serta memperkuat sektor ekonomi melalui peningkatan investasi.

“Perekonomian PPU harus terus tumbuh, dan saya siap menggaet lebih banyak investor untuk mendukung pembangunan di sini,” ujarnya. Salah satu tantangan yang ingin diatasi oleh Donna adalah ketimpangan pembangunan di PPU.

Menurutnya, PPU harus mampu memanfaatkan posisinya sebagai beranda IKN untuk menarik investasi dari berbagai sektor.

“PPU menjadi wajah masa depan Indonesia, sehingga kita harus berbenah dan bergerak lebih cepat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa peningkatan investasi di PPU tidak hanya menguntungkan pemerintah, tetapi juga membuka peluang bagi sektor swasta untuk berkembang. 

“Kami ingin memperkuat kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta agar pertumbuhan ekonomi PPU lebih optimal,” kata Donna.

Dalam bidang sosial, Donna menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pelaku UMKM, khususnya perempuan, agar mereka lebih berdaya.

“Saya ingin perempuan di PPU memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah,” jelasnya.

Donna Faroek, yang juga dikenal sebagai ketua Kadin Kaltim, mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan milenial.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB