Presiden Prabowo Subianto melantik 481 kepala daerah se-Indonesia pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. Di antara para pemimpin yang dilantik, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini memiliki gubernur definitif, Rudy Mas'ud, yang didampingi Wakil Gubernur Seno Aji.
Rudy Mas'ud menegaskan komitmen kepemimpinannya untuk merangkul seluruh masyarakat Kaltim tanpa memandang latar belakang politik. "Insyaallah, lima tahun ke depan kita akan berkolaborasi mewujudkan Kalimantan Timur Sukses dan Generasi Emas 2045," ujarnya.
Baca Juga: Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo Bilang Kita Jumpa Diretret, Kepala Daerah yang Ragu Boleh Mundur
Salah satu fokus utama Rudy-Seno adalah merealisasikan program andalan mereka, Gratispol (Pendidikan Gratis Total), yang bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan gratis dari jenjang SMA/SMK hingga S3. Rudy menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan daerah.
"Pendidikan harus menjadi prioritas utama. Dengan Gratispol, warga Kaltim tak perlu lagi khawatir akan biaya pendidikan," tegasnya.
Program ini akan diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk memastikan implementasi yang terukur. Rudy optimistis Kaltim dapat melakukan lompatan besar sebagai calon ibu kota negara.
"Kaltim minimal harus sejajar dengan Jakarta, bahkan ke depan kita targetkan setara dengan negara maju seperti Singapura dan Jepang. Siapa bersungguh-sungguh, pasti berhasil," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Seno Aji memastikan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat tak akan menghambat pelaksanaan Gratispol.
"Kami sudah menghitung, anggaran untuk program unggulan tetap aman. Efisiensi ini bukan tanda krisis, melainkan langkah agar dana digunakan lebih tepat sasaran," jelas Seno.
Pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah, di mana Presiden Prabowo mengingatkan para kepala daerah untuk selalu mengutamakan pelayanan kepada rakyat. "Saudara adalah pelayan rakyat. Tugas kita adalah memperjuangkan kesejahteraan masyarakat," pesan Prabowo.(*)