politik

Dari Hulu Menjadi Calon Bupati, Aulia Rahman Basri Siap Memajukan Kukar di Kontestasi PSU

Senin, 10 Maret 2025 | 19:38 WIB
Paslon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin (Istimewa)

TENGGARONG – Menggantikan sosok Edi Damansyah yang terdiskualifikasi dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Aulia Rahman Basri resmi menggantikannya untuk maju Pemungutan Suara Ulang (PSU) dengan Rendi Solihin sebagai Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kukar nomor urut 01.

Tepat pada hari Senin (10/3) ini, Paslon Aulia-Rendi mendaftar ke KPU Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk bertanding di PSU yang berlangsung 19 April mendatang. Kolaborasi tokoh pemuda hulu dan pesisir ini membawa visi misi pro rakyat yang tertuang di Kukar Idaman Terbaik.

Baca Juga: Bawa Mimpi Kukar Idaman Terbaik, Paslon Aulia-Rendi Siap Bertanding di PSU 2025

Aulia sendiri merupakan putra asli Kukar kelahiran Kecamatan Kota Bangun, 23 Agustus 1985. Besar di Kecamatan Muara Muntai dan Kota Bangun, ia memiliki Impian untuk membuat Kukar menjadi lebih baik. Hal ini terbukti dengan beberapa jabatan strategis yang pernah didudukinya.

Memiliki latar belakang di sektor kesehatan, Aulia memiliki gelar dokter yang mengantarnya sebagai Direktur RS Dayaku Raja Kota Bangun. Di bawah kepemimpinannya, rumah sakit ini menerapkan konsep rumah sakit tanpa kelas, dimana layanan kesehatan lebih inklusif dan terintegrasi dengan puskesmas setempat.

Keberhasilannya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah hulu juga membantunya menjadi pencetus pembangunan rumah singgah RSUD Dayaku Raja di Kota Bangun. Rumah singgah ini bermanfaat bagi warga dari kecamatan Muara Muntai, Muara Wis, Kembang Janggut, Kenohan dan Tabang, yang lokasinya terpencil dan jauh dari akses pelayanan kesehatan.

Mendaftar PSU sebagai Calon Bupati Kukar bersama Rendi Solihin, Aulia optimis dapat memenangkan kontestasi ini sekali lagi. Mengingat perjuangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin pada Pilkada kemarin yang berhasil menoreh 259.489 suara sah. Aulia yakin darah Kutai yang mengalir dalam dirinya beserta keinginan membangun Kukar lebih baik akan membantunya memenangkan PSU.

“Saya putra asli Kukar, dengan darah Kutai yang mengalir di saya, tentu mimpi untuk membuat Kukar lebih baik itu adalah cita-cita saya. Saya berhasil kuliah hingga keluar pulau, itu adalah tujuan saya mewujudkan Kukar lebih baik,” beber Aulia.

Meraih gelar dokter di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Aulia juga melanjutkan pendidikan pascasarjana di bidang Magister Administrasi Rumah Sakit di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas. Pendidikan ini merupakan dasar kuat bagi kontribusinya dalam pengembangan layanan kesehatan di Kukar.

Selain di dunia kesehatan, Aulia juga memiliki pengalaman dalam dunia usaha. Keterlibatannya di berbagai sektor ini menunjukkan kapasitasnya dalam manajemen dan pengelolaan sumber daya. Bahkan menempatkannya sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar.

Kompetensi-kompetensi inilah yang menjadi pondasi kuat Aulia untuk memajukan Kukar bersama Rendi Solihin. Dengan waktu kurang lebih 40 hari jelang PSU di 19 April. Aulia yang juga merumus visi misi Kukar Idaman Terbaik menyampaikan bahwa komitmen pribadinya adalah mendorong sektor kesehatan.

Pelayanan kesehatan yang merata akan menjadi prioritasnya, pun diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Atensi ini diletakkan Aulia sebagai investasi berkepanjangan dalam memajukan Kukar, mengingat sumber daya ekstraktif yang sewaktu-waktu akan habis.

“Saya merasakan investasi ini sendiri, jangan pernah anggap orang hulu tidak bisa. Saya bisa berkuliah hingga ke Unhas, orang Kota Bangun. Artinya mimpi pemuda pemudi kukar ini bisa tercapai, jangan karena kata-kata hulu itu membatasi kalian. Kita ingin Kukar ini lebih baik kedepan,” tegasnya. (moe)

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB