TENGGARONG - Usai berlangsungnya pendaftaran calon pengganti dalam perheletan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari Senin (10/3) kemarin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar menggelar pemeriksaan kesehatan (Riskes) yang meliputi kesehatan jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika kepada bakal calon pengganti Bupati bersama RSUD AM Parikesit. Dalam hal ini adalah Dr. Aulia Rahman Basri, yang berlangsung Selasa (11/3).
Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan mengatakan pemeriksaan ini hanya dilakukan kepada bakal calon bupati pengganti Edi Damansyah, yakni Aulia Rahman Basri. Sedangkan Rendi Solihin tidak perlu mengikuti lantaran telah melakukannya di Pilkada tahun 2024 kemarin.
"Alhamdulillah riskes calon pengganti telah selesai hari ini. Selanjutnya kami akan menunggu hasil pemeriksaannya yang Insya Allah keluar tanggal 14 Maret nanti. Bersamaan dengan pengumuman hasil verifikasi administrasi berkas calon," jelas Rudi.
Sementara itu, bakal calon bupati Kukar Aulia Rahman Basri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU, Bawaslu dan RSUD AM Parikesit. Yang telah mengawal riskesnya dari pagi hingga sore.
"Kami ucapkan terima kasih kepada ibu direktur RSUD AM Parikesit Dr Martina Yulianti dan jajaran telah memberikan layanan luar biasa selama pemeriksaan kesehatan ini," ungkap Aulia.
Rendi Solihin turut mendampingi Aulia selama pemeriksaan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pasangan politiknya tersebut. Kekompakan ini menjadi bukti bahwa ia dan Rendi siap menjalani PSU di Kukar sesuai amanat yang diberikan dan tahapan yang ditetapkan.
"Kami yakin semangat ini yang mengantar kami yakin menjalani PSU ini. Mudah-mudahan proses hasil pemeriksaan kesehatan dan pembacaan hasil berjalan lancar, tak ada kendala serta sesuai keinginan kita," harap Aulia. (moe)