UJOH BILANG – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 2 Bulan - Fathra, Devung Paran, menegaskan kesiapan pihaknya dalam menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 24 Mei 2025. Ia menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau persiapannya, tentunya kita masih menunggu dari KPU karena penetapan nanti di tanggal 23 Maret ini. Setelah itu, kita baru melihat jadwal-jadwal yang disusun oleh KPU supaya ketika paslon kita bergerak atau melakukan sosialisasi tidak di luar jadwal yang sudah ditentukan. Takutnya ini menjadi pelanggaran lagi," ujar Devung kepada Kaltimpost, Senin (17/3).
Ia menegaskan, bahwa Paslon Nomor 2 sangat siap menghadapi PSU dan berkomitmen menjalankan proses politik yang bersih untuk menghindari pelanggaran yang bisa menyebabkan PSU kembali terjadi.
"Kami menjamin bahwa perjalanan politik kami tidak akan melakukan pelanggaran sehingga tidak terjadi PSU kembali. Kami juga meminta kepada seluruh paslon agar bersaing secara fair. Karena apapun yang terjadi saat ini sampai PSU ini terjadi, akhirnya kita mengorbankan kepentingan masyarakat. Anggaran yang digunakan untuk PSU ini cukup besar, mencapai Rp11 miliar, padahal bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang lebih mendesak," jelasnya.
Devung juga menyerukan kepada seluruh tim sukses dan paslon lain untuk menjalankan kampanye dengan cara yang adil dan sesuai aturan.
"Kami meminta supaya seluruh paslon, tim sukses, dan pendukung bergerak secara fair. Silakan mempromosikan paslon masing-masing melalui program, visi, dan misi yang sudah ada di setiap brosur. Supaya Pilkada di Makam Ulu berlangsung jujur dan adil," katanya.
Terkait strategi dalam menghadapi PSU, Devung menyebut pihaknya akan lebih maksimal dalam sosialisasi dan kampanye, terutama di wilayah-wilayah dengan partisipasi pemilih yang rendah.
"Pada pemilu jilid pertama, paslon nomor 2 mengalami kekalahan dengan selisih 1.611 suara. Kami sudah melakukan pemetaan dan mengetahui di kampung-kampung mana elektabilitas paslon kami perlu ditingkatkan," ujarnya.
Sebagai penutup, Devung mengajak seluruh masyarakat Makam Ulu untuk kembali mendukung Paslon Prima dalam PSU mendatang.
"Saya meminta dengan sepenuh hati dan segala hormat kepada seluruh masyarakat Makam Ulu bahwa Prima kembali dengan paslon yang sama, visi yang sama, dan niat baik untuk kesejahteraan masyarakat. Mohon dukungan penuh untuk Pilkada tanggal 24 Mei 2025 ini. Mudah-mudahan Prima menang!" tutupnya. (*/sya)