politik

Ketiga Paslon Pilkada Kukar Kompak Serukan Sukseskan Pemungutan Suara Ulang 2025

Senin, 24 Maret 2025 | 15:07 WIB
Penetapan nomor urut Paslon PSU Pilkada 2025 yang dilaksanakan KPU Kukar (Elmo/Prokal.co)

TENGGARONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi menetapkan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk perhelatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 19 April nanti, Minggu (23/3) kemarin.

Penetapan ini tidak mengalami perubahan nomor urut, hanya perubahan salah satu paslon. Yakni Aulia Rahman Basri, menggantikan Edi Damansyah sebagai Calon Bupati pasca diskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK). Kini ia mendampingi Rendi Solihin sebagai Paslon dengan nomor urut 01.

Sementara itu, Paslon nomor urut 02 masih ditempati oleh Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Jaiz yang maju melalui jalur perseorangan atau independent. Dan Paslon nomor urut 03 yang diduduki oleh Dendi Suryadi dan Alif Turiadi.

Pasca penetapan ini, ketiga tim paslon mewakili paslon mereka masing-masing kompak menyerukan proses PSU. Dengan waktu kurang dari 30 hari, mereka mendorong kesuksesan PSU Pilkada Kukar yang memerlukan keterlibatan seluruh masyarakat. Untuk melanjutkan roda demokrasi dan pemerintahan Kukar selama lima tahun kedepan.

Perwakilan Tim Pemenangan Aulia-Rendi, Guntur menyampaikan bahwa adanya PSU ini menjadi hikmah semua membangun Kukar lebih baik. Pun ia berharap agar proses demokrasi ini berlangsung dengan kondusif dan aman, dengan tujuan membangun masa depan Kukar lebih baik.

"Kita perlu saling menjaga, karena Kukar adalah tempat kita semua dalam membangun masa depan lebih baik lagi. Untuk itu mari kita saling menjaga kondusivitas dan keamanan selama proses PSU ini,” harap Guntur.

Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan AYL-AZA, Awang Irwan Setiawan mengatakan bahwa PSU menjadi tonggak sejarah bagi Kukar. Pertama kalinya di Kukar, ia harap hasilnya dapat menjadi hikmah dan melahirkan pemimpin terbaik.

"Siapapun Bupatinya, semoga semua bisa menerimanya dan menjadi pemimpin yang amanah. Dan kami berharap PSU ini tidak terjadi lagi, karena membuang waktu dan tenaga, biaya juga," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Dendi-Alif, Ramadhan harap penetapan nomor urut ini adalah prosesi terakhir. Belajar dari PSU ini, ia berharap tidak ada hal-hal yang dapat menganggu pelaksanaan demokrasi, terkhusus membebani realisasi anggaran di Kukar.

"Mudah-mudahan pelaksanaan PSU bisa terselenggara dengan damai, aman dan lancar tanpa kendala apapun," tutupnya. (moe)

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB