KPU Kalsel resmi menetapkan keunggulan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby-Wartono terhadap Kotak Kosong di PSU Banjarbaru.
Disahkan usai proses rekapitulasi dan hasil penghitungan perolehan suara yang digelar di Novotel Banjarbaru, Senin (21/4) malam. “Dari total suara sah 107.458 suara pada PSU 19 April 2025, pasangan nomor urut 1 Erna Lisa Halaby - Wartono meraih 56.043 suara,” ucap Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa usai rapat pleno terbuka, Selasa (22/4) dini hari.
Sedangkan kotak kosong yang jadi lawannya mendapatkan perolehan suara sebanyak 51.415 suara. Dengan jumlah Suara Tidak Sah pada PSU kali ini ada sebanyak 3.358 suara.
“Selisih suara keduanya sebanyak 4.628 suara. Dengan demikian, untuk Lisa-Wartono memperoleh suara sebesar 52,15 persen. Untuk kotak kosong 47,84 persen,” rinci Andi Tenri. Hasil penetapan ini, kata Andi Tenri, nantinya akan jadi landasan dalam penetapan paslon terpilih hasil PSU di Banjarbaru, dalam tiga hari ke depan. “Kami masih menunggu pengumuman dari KPU RI. Jika dalam waktu 3 hari ada gugatan, maka proses ini kemungkinan akan naik ke tahap selanjutnya (Penetapan Paslon Terpilih),” jelasnya. “Mudah-mudahan tidak ada (gugatan, red), agar semuanya bisa selesai di sini," ujar Andi Tenri.
Seperti diketahui sebelumnya, KPU RI mencatat tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU Pilwali Banjarbaru tergolong rendah. Angkanya cuma 56,44 persen dari jumlah DPT, atau hanya 110.816 pencoblos. Padahal jumlah DPT ada 195.891 orang.
Jika dibandingkan dengan pelaksanaan Pilkada 27 November 2024, tingkat partisipasi masyarakat di Kota Banjarbaru kala itu juga rendah. Total cuma 114.871 pencoblos, atau hanya 59,31 persen.
Komisioner KPU Kalsel Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Fahmi Failasopa juga mengatakan hal yang sama. “Jika melihat angka partisipasi pemilih di PSU Banjarbaru kali ini, perkiraan berada di angka 56-58 persen,” ungkapnya, Senin (21/4) petang.