Di tengah suasana haru dan euforia pasca-Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara 2024, Dendi Suryadi, calon Bupati nomor urut 3, menyampaikan pesan penting kepada seluruh masyarakat Kukar, terutama kepada para pendukung, relawan, dan simpatisan pasangan Dendi-Alif (DEAL). Ia mengajak semua pihak untuk menerima hasil pemilu dengan keikhlasan dan mendukung pemimpin terpilih demi kemajuan daerah.
"Kita telah berusaha sekuat apa yang kita mampu untuk meraih kemenangan. Tetapi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, menunda kemenangan tersebut," ujar Dendi dalam pernyataan resminya yang diterima Senin (28/4).
Baca Juga: KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Mempawah
Dengan penuh ketulusan, Dendi meminta kepada seluruh pendukungnya untuk membuka hati menerima hasil PSU yang telah diumumkan dengan hasil kemenangan pasangan nomor urut 1, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin. Ia menegaskan bahwa dalam perjuangan politik, ikhtiar dan doa tidak pernah sia-sia selama diniatkan sebagai bentuk dedikasi untuk bangsa dan negara.
"Mari kita mendoakan dan mendukung Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dengan harapan mereka bisa menjalankan amanah rakyat dengan baik, aman, dan lancar, serta membawa kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara," serunya.
Dalam kesempatan yang sama, Dendi juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat, pengorbanan, dan kebersamaan yang telah ditunjukkan para relawan dan sahabat DEAL selama proses panjang PSU. Ia tak lupa memohon maaf atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi sepanjang perjalanan tersebut.
"Yakinlah bahwa tidak ada doa, keringat, dan air mata yang jatuh sia-sia apabila itu semua kita niatkan sebagai dedikasi kepada bangsa dan negara melalui perjuangan di jalan Tuhan Yang Maha Kuasa," tambahnya.
Sikap besar yang ditunjukkan Dendi ini mempertegas pentingnya kedewasaan politik dalam menjaga stabilitas daerah pascapemilihan. Ia memilih merangkul, bukan memecah, sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat Kukar.
Sebelumnya, ajakan serupa juga disampaikan oleh Awang Yacoub Luthman, salah satu kandidat dalam PSU Kukar. Awang menekankan bahwa kompetisi telah berakhir dan mengajak semua pihak membangun sinergi dan rekonsiliasi agar rakyat Kukar dapat merasakan keadilan dan kesejahteraan.
Pesan-pesan damai ini menjadi angin segar bagi Kukar, menandai awal baru untuk merajut kembali persatuan di tengah keberagaman aspirasi politik. (*)