BANJARMASIN – Sebanyak 20 ribu orang tercatat sebagai pemilih baru di Kalsel. Jumlah itu diketahui usai KPU Kalsel melakukan rapat pleno rekapitulasi data pemilih berkelanjutan semester I, Jumat (4/7).
Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kalsel, Arif Mukhyar menerangkan dengan penambahan tersebut, maka jumlah pemilih di Kalsel sebanyak 3.061.937 orang. Terdiri dari 1.533.056 pemilih laki-laki, dan 1.528.881 pemilih perempuan.
“Ada penambahan pemilihan baru sekitar 20 ribu orang lebih saat dilakukan rekapitulasi data pemilih berkelanjutan semester I,” terang Arif, Jumat (4/7/2025).
Dari hasil rekapitulasi tersebut, Banjarmasin masih sebagai daerah yang paling banyak jumlah pemilihnya. Angkanya mencapai 485.714 orang. Berikutnya, Kabupaten Banjar sebanyak 422.578 orang, Tanah Laut sebanyak 260.159 orang.
Sementara, Balangan masih menjadi daerah yang paling sedikit jumlah pemilihnya. Hanya 99.477 orang. Arif menjelaskan, penambahan jumlah pemilih ini didasari beberapa faktor. Di antaranya pemilih pemula yang tercatat berusia 17 tahun.
Ditambah dengan pensiunan TNI/Polri, serta masuknya pemilih dari luar ke Kalsel. Penambahan jumlah pemilih ini tak diimbangi dengan pemilih yang Tak Memenuhi Syarat (TMS).
“Seperti meninggal dunia, menjadi TNI/Polri atau pindah ke luar Kalsel. Sehingga terjadi penambahan (bukan berkurang, red) jumlah pemilih,” terangnya. (*)