politik

PKS Samarinda Kukuhkan 96 Pengurus Baru, Wali Kota Dorong Strategi Politik Berbasis Data

Minggu, 7 September 2025 | 17:11 WIB
Penandatanganan prosesi pelantikan ketua dan pengurus DPD Partai PKS Kota Samarinda.

PROKALCO, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun menilai partai politik harus beradaptasi dengan perubahan zaman agar bisa tetap dipercaya masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Samarinda yang sekaligus melantik 96 pengurus baru periode 2025-2030.

Menurutnya, partai politik tidak cukup lagi mengandalkan cara-cara lama dalam berkompetisi. Strategi berbasis data ilmiah diperlukan untuk merumuskan langkah politik yang tepat.

“PKS tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara konvensional. Diperlukan riset politik yang didasarkan pada data sains, sosial, dan ekonomi,” katanya di Sekretariat DPW PKS Samarinda, Minggu (7/9/2025).

Andi Harun berharap kehadiran pengurus baru PKS dapat membawa penyegaran sekaligus menghadirkan pendekatan modern dalam politik.

“Jadi peningkatan suara dan kinerja parpol itu perlu dilakukan berdasarkan riset. Riset ini jadi alat dalam menentukan strategi lapangan dan memajukan Samarinda,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Samarinda periode 2025-2030, Ismail Latisi, menegaskan bahwa pelantikan pengurus merupakan bagian dari konsolidasi partai yang dilakukan setiap lima tahun.

“Posisi kita saat ini mengabdi dengan penuh keikhlasan untuk bangsa dan negara serta masyarakat khususnya warga Samarinda,” ucap Ismail.

Ia menekankan bahwa jabatan politik bukanlah kemuliaan, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sinergi dan kolaborasi.

“Tanggung jawab ini tidak hanya di hadapan manusia, tapi juga di hadapan Allah SWT,” tegasnya. Adapun pengurus inti yang dilantik antara lain Ismail Latisi sebagai Ketua DPD PKS Samarinda, Ardani Haji Busro (Sekretaris), serta Witoyo (Bendahara). (*)

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB