TANJUNG REDEB- Pergantian pucuk pimpinan di tubuh DPD Partai NasDem Berau dari Liliansyah kepada Dedy Okto Nooryanto, sempat menimbulkan kejutan di kalangan politik lokal. Namun bagi tokoh senior NasDem Berau, Agus Tantomo, dinamika ini dianggap wajar dan sepenuhnya merupakan mekanisme organisasi partai. Menurut Agus, keputusan pergantian kepemimpinan menjadikewenangan mutlak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.
“Di NasDem semua keputusan ada di pusat. Memang setiap partai punya mekanisme berbeda. Ada yang melakukan penjaringan dari bawah, tetapi di NasDem sudah punya cara tersendiri,” ujar mantan wakil bupati dan Bupati Berau tersebut.
Ia menambahkan, baik pihak yang digantikan maupun yang baru menjabat sudah memahami proses tersebut dan menerimanya tanpa masalah. “Saya kira semua sudah menerima keputusan itu,” tegas Agus.
Lebih lanjut, ia menilai pergeseran ini erat kaitannya dengan strategi politik menuju Pemilu 2029. Menurutnya, pengalaman di pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa pemilih pemula memiliki peran besar dalam menentukan hasil.
“Mungkin NasDem menganggap untuk menarik pemilih pemula diperlukan figur yang bisa memahami mereka,” jelas Agus.
Agus menegaskan, pergantian ini bukanlah sesuatu yang perlu dipersoalkan, melainkan bagian dari langkah partai untuk memperkuat basis dukungan di masa mendatang. “Ini hal yang lumrah saja di NasDem,” pungkasnya. (as/upi)