PROKAL.CO, SAMARINDA — Partai Demokrat menegaskan pentingnya menjaga ritme kerja politik dan kedekatan dengan masyarakat pasca-Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, DR. Ir. H.E. Herman Khaeron, M.Si, saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat Kalimantan Timur di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Rabu (6/11/2025).
Menurut Herman, Rakerda menjadi langkah awal untuk mengevaluasi sekaligus menyiapkan strategi partai dua tahun ke depan agar Demokrat tetap hadir di tengah masyarakat.
“Kita ingin, setelah Pemilu kita tidak koma. Partai politik tidak boleh diam, harus tetap bergerak dan dirasakan kehadirannya oleh rakyat,” ujar Herman.
Ia menegaskan, Rakerda kali ini bukan hanya forum koordinasi antarstruktur partai, melainkan upaya menghidupkan kembali semangat pengabdian Demokrat di seluruh tingkatan—baik DPD maupun DPC. Seluruh instrumen partai, kata dia, diminta untuk menjalankan langkah strategis yang terukur agar kehadiran Demokrat benar-benar memberi dampak nyata.
“Partai Demokrat itu banyak sumbangannya ke masyarakat, dan kita ingin hal itu terus dirasakan. Karena itu, saya minta seluruh struktur partai merencanakan program dengan baik, targetnya jelas, dan langkah-langkahnya aspiratif,” lanjutnya.
Herman juga menyoroti meningkatnya gelombang aspirasi publik di berbagai daerah. Ia menilai, fenomena tersebut harus dijawab dengan kerja nyata partai politik yang mampu menjadi penyalur dan penyeimbang kepentingan masyarakat.
“Kantor DPD dan DPC Demokrat harus menjadi rumah aspirasi. Tempat masyarakat menyampaikan keluhan, ide, dan harapan mereka,” kata Herman.
Menurutnya, mekanisme penyampaian aspirasi akan dilakukan secara berjenjang: diselesaikan di tingkat kabupaten/kota bila memungkinkan, lalu dilanjutkan ke DPD provinsi atau DPP jika menyangkut isu nasional.
Herman menambahkan, Demokrat kini memasuki masa konsolidasi dan pemantapan organisasi, sebelum kembali bersiap menghadapi Pemilu berikutnya pada 2027–2028.
“Kami ingin memastikan bahwa Demokrat tetap bergerak, tetap bekerja untuk rakyat, tidak hanya aktif saat Pemilu,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur, Bambang Soepriyadi, menegaskan bahwa Rakerda ini menjadi momentum kebangkitan partai untuk memperkuat komitmen dan arah perjuangan ke depan.
“Hari ini kita berkumpul dalam semangat yang sama — semangat untuk memperkuat, memperbaiki, dan memajukan Partai Demokrat di Kalimantan Timur,” kata Bambang dalam sambutannya.
Rakerda yang mengusung tema “Penguatan Struktur dan Kader Partai Demokrat Menuju Partai yang Kuat, Berintegritas, dan Berkapasitas” itu, menurut Bambang, menjadi pengingat bahwa masa depan partai ditentukan oleh kerja dan disiplin organisasi, bukan sekadar wacana.
“Kemenangan yang diraih dengan pragmatisme saja hanya akan membuat partai tampak jaya di luar, tapi rapuh di dalam,” ujarnya.
Bambang juga mengajak seluruh pengurus dan kader Demokrat Kaltim untuk bekerja dalam satu irama perjuangan tanpa ego sektoral. Ia menegaskan bahwa Demokrat harus kembali pada semangat dasarnya: melayani rakyat dan memperjuangkan kepentingan publik.
“Demokrat harus menjadi penyejuk di tengah kelelahan publik terhadap politik transaksional. Kita hadir untuk memberi harapan baru, menunjukkan bahwa politik bisa dijalankan dengan hati dan integritas,” tuturnya.
Ia menutup arahannya dengan ajakan agar Rakerda dijadikan sebagai titik awal kebangkitan partai di Kalimantan Timur. “Rakyat tidak butuh janji, rakyat butuh bukti. Mari kita rapatkan barisan, satukan langkah, dan gerakkan energi kolektif untuk membesarkan Demokrat,” pungkas Bambang. (*)