politik

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB
Gerindra Kaltim memastikan adanya dua nama baru yang bergabung, yakni Aulia Rahman dan Madri Pani. (IST)

 

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Gerindra Kaltim di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, pada Minggu (23/11/2025) sore, diwarnai kejutan politik besar. Ketua DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji, secara resmi mengumumkan bergabungnya dua tokoh politik ternama ke dalam barisan Partai Garuda: Aulia Rahman, yang menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), dan Madri Pani, mantan Ketua DPRD Berau dan petinggi Partai NasDem.

Madri Pani, yang dikenal sebagai nama besar di politik Berau dan pernah menjabat Ketua Bapilu NasDem 2024, mengonfirmasi keputusannya meninggalkan partai lamanya. “Ini keputusan sulit. NasDem partai besar dengan banyak kader hebat. Saya bersyukur pernah bergabung,” ujar Madri saat dikonfirmasi Sapos, menegaskan keputusannya lahir dari kesadaran pribadi.

Gerindra Buka Pintu Lebar-lebar

Ketua DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji, menyambut hangat bergabungnya kedua figur tersebut. Seno menjelaskan bahwa Aulia Rahman telah menyatakan keinginannya bergabung sejak dilantik sebagai Bupati Kukar.

“Selamat datang dan selamat bergabung. Kami membuka pintu selebar-lebarnya. Semoga dengan perahu baru ini, baik Aulia Basri maupun Madri Pani bisa lebih berkembang,” kata Seno.

Seno menambahkan, setelah melalui tindak lanjut DPC, Aulia telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra dan peresmiannya dilakukan saat Rakerda. "Dalam SK nanti beliau akan tercatat," jelasnya.

Spekulasi Kehadiran Bupati PPU Mudiyat Noor

Momen Rakerda juga diwarnai spekulasi terkait kehadiran Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudiyat Noor, yang diketahui masih berstatus kader Partai NasDem. Kehadiran Mudiyat sempat memicu pertanyaan karena ia baru-baru ini bertemu Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen DPW NasDem Kaltim, Fatimah Asy’ari, langsung memberikan klarifikasi tegas. “Kak Mudiyat hadir sebagai tamu saja. Kak Mudiyat juga sudah konfirmasi tadi,” jelas Fatimah, sembari meminta media meluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Ia menegaskan Mudiyat tetap berstatus kader NasDem dan bukan peserta apalagi peninjau Partai Gerindra.

Seno Aji sendiri membenarkan bahwa kehadiran Mudiyat Noor murni sebagai tamu undangan, mengingat Wakil Bupati PPU, Waris Muin—pasangan Mudiyat di Pilkada 2024—merupakan kader Gerindra.

Pengamat Politik FISIP Universitas Mulawarman, Dr. Iman Surya, menilai perpindahan kader antarpartai adalah hal yang wajar dalam dinamika politik.

“Politik itu kepentingan. Selama kepentingannya sejalan dan tujuannya sama, tidak ada masalah. Aulia Rahman tentu harus menyelaraskan tugas politiknya,” ujarnya.

Menurut Dr. Iman, perpindahan Madri dan kehadiran Mudiyat sebagai tamu merupakan fenomena wajar yang biasa terjadi dalam dinamika politik daerah maupun nasional. (mrf/beb)

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB