politik

Bawa Semangat Muda, Rendi Solihin Nahkodai PDI Perjuangan Kukar Periode 2025-2030

Selasa, 9 Desember 2025 | 20:00 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara periode 2025-2030, Rendi Solihin (Elmo/Prokal.co)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Sosok Rendi Solihin, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kukar periode 2025-2030 per hari Senin (8/12) kemarin. Ditetapkannya Rendi yang merupakan pemuda pesisir Kukar ini disepakati pada Konferda DPD PDI Perjuangan Kaltim—ia menggantikan posisi Edi Damansyah, yang kini menjadi Bendahara DPD Kaltim.

Ditetapkannya Rendi sebagai Ketua DPC ini dikonfirmasi oleh Andi Faisal, yang juga akan mendampinginya sebagai Sekretaris bersama Sugeng Hariadi selaku Bendahara memimpin PDI Perjuangan di Kukar. Andi Faisal yang juga menjabat Ketua Komisi IV DPRD Kukar ini menyebut, penetapan kepengurusan baru ini adalah momentum untuk memperkuat pengabdian bagi masyarakat Kukar di pemerintahan saat ini.

“Intinya PDI Perjuangan tegak lurus dengan seluruh kebijakan pemerintah. Kami siap menyukseskan Kukar Idaman Terbaik yang dipimpin Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, juga mendukung penuh program Presiden Prabowo,” ucap Faisal saat dihubungi Prokal.co, Selasa (9/12).

Sepak terjang Rendi di dunia politik Kukar sudah dimulai sejak tahun 2019 silam. Pria yang kini berumur 34 tahun ini memulai karir politiknya di Partai Golkar. Membawa bendera kuning, Rendi berhasil mendominasi suara Pemilihan Legislatif (Pileg) di wilayah pesisir Kukar—dengan raihan suara yang mencapai 8.850 suara meliputi Kecamatan Samboja, Muara Jawa dan Sangasanga.

Rendi kemudian dilantik sebagai anggota DPRD Kukar termuda pada periode 2019-2024, bahkan ia dipercaya menjadi Ketua Fraksi Golkar kala itu. Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan tanggal 11 Oktober 1991 ini memang memiliki latar belakang pengusaha—namun karir politiknya ini membawa langkah baru. Sebagaimana ia digandeng Edi Damansyah untuk menjadi pasangannya maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 lalu.

Satu tahun menjadi legislator, Rendi mengundurkan diri untuk maju Pilkada sebagai Wakil Bupati bersama Edi Damansyah. Ia dan Edi Damansyah pun memenangkan Pilkada, dan menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar periode 2021-2026. Dengan visi misi “Kukar Idaman”, Edi-Rendi berkomitmen mewujudkan Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berbahagia.

Di pertengahan jalan menjabat Wakil Bupati Kukar, Rendi kemudian memantapkan diri untuk menjadi kader PDI Perjuangan pada tahun 2022. Pada tahun 2023, Rendi kemudian dikukuhkan sebagai Bendahara DPC. Perjalanannya di PDI Perjuangan ini juga membawanya kembali memenangkan Pilkada di Kukar pada tahun 2025 bersama Aulia Rahman Basri.

Membawa visi dan misi “Kukar Idaman Terbaik”, Aulia-Rendi bawa semangat "Fondasi Pusat Pangan, Pariwisata, dan Industri Hijau yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan" dalam membangun Kukar lima tahun ke depan. Dan ditetapkannya Rendi sebagai Ketua DPC ini diharapkan membawa warna baru dalam pembangunan daerah.

Berbekal pengalaman sebagai pengusaha, politisi dan tokoh pemuda yang aktif membangun program pemberdayaan masyarakat. Peran Rendi Solihin sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar menandai babak baru konsolidasi partai di tingkat daerah. Yakni menyelaraskan pembangunan Kukar dengan program Kukar Idaman Terbaik, serta program Asta Cita yang diusung Prabowo-Gibran. (moe)

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB