• Senin, 22 Desember 2025

Tragedi Kecelakaan Maut Relawan Kebakaran Griya Mukti Sejahtera Samarinda: Disdamkar Sampaikan Hasil Analisa

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 12 Desember 2024 | 09:50 WIB
RINGSEK. Pikap relawan satuan GMS, mengalami kerusakan di bagian depan usai menabrak sejumlah pohon di Jalan AW Sjahranie, Senin (9/12) lalu.
RINGSEK. Pikap relawan satuan GMS, mengalami kerusakan di bagian depan usai menabrak sejumlah pohon di Jalan AW Sjahranie, Senin (9/12) lalu.

PROKAL.CO, Kecelakaan tragis menimpa relawan kebakaran Griya Mukti Sejahtera (GMS) di Samarinda, Senin malam (9/12), yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka serius.

Para relawan ini tengah dalam perjalanan untuk membantu memadamkan kebakaran di Pasar Harapan Baru, namun nasib buruk menghampiri mereka saat melintas di Jalan AW Sjahranie, Kecamatan Samarinda Ulu.

Baca Juga: Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kaltim Pada 2025: Berikut Perkiraan dan Denda Pelanggaran yang Harus Diketahui

Kejadian Maut: Pikap Relawan Kehilangan Kendali

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.50 WITA, saat pikap yang mengangkut enam relawan GMS melaju dari arah Jalan PM Noor menuju ke lokasi kebakaran di Pasar Harapan Baru.

Menurut penuturan Teguh Setia Wardana, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, pikap yang dikemudikan Dodi diduga kehilangan kendali saat berada di jalan menurun dan menikung.

"Melihat jejaknya, diduga mobil teman-teman relawan itu sudah mengalami hilang kendali sejak berada di jalan menurun dan menikung," ujar Teguh.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi saat mobil menghindari kucing yang menyeberang jalan. Namun, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), informasi tersebut tidak ditemukan.

Baca Juga: Jembatan Achmad Amins Ditutup Lagi: Pemerintah Samarinda Akan Pastikan Keamanan Infrastruktur Vital

Tiga Relawan Meninggal Dunia

Kecelakaan itu menewaskan tiga relawan: Yuda, Ronal, dan Hikmal Akbar. Keempat relawan yang berada di bak pikap terlempar setelah mobil menabrak empat pohon peneduh di pinggir jalan.

Sebagian besar relawan yang terluka kemudian dilarikan ke RSUD AW Sjahranie, namun dua di antaranya, Dodi dan Khairul Anam, masih menjalani perawatan intensif.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Faldi melalui Kasat Lantas, Kompol Creato Sonitehe Gulo, mengonfirmasi bahwa kecelakaan itu terjadi karena hilangnya kendali kendaraan.

"Jalanan menikung dan menurun memang cukup berbahaya, apalagi kendaraan relawan dipacu dengan kecepatan tinggi," jelas Gulo.

Baca Juga: Wisata Berau Bukan Hanya Maratua, Ada Alam Kelay dan Segah yang Tak Kalah Menakjubkan

Kecepatan Tinggi dan Jalan Menurun Jadi Faktor Utama

Dalam pernyataan resmi, Kombes Pol Ary Faldi menambahkan bahwa pengemudi kendaraan kehilangan kendali karena kondisi jalan yang menurun dan menikung tajam, ditambah kecepatan kendaraan yang tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: sapos.co.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X