Persiapan Maratua Run 2025 semakin matang. Event lari berskala internasional itu akan digelar Sabtu (15/2) mendatang.
DIPUSATKAN di Kantor Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, lebih 600 pelari dari tiga kategori akan beradu kecepatan di “surga” tersembunyi Kalimantan Timur. Pulau Maratua dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau, dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan untuk memadukan semangat olahraga dengan pariwisata.
Peserta akan dimanjakan dengan pemandangan pantai pasir putih yang membentang luas, terumbu karang yang berwarna-warni, dan hutan mangrove yang hijau. "Maratua Run 2025 bukan sekadar lomba lari, juga upaya mengaktifkan potensi wisata di pulau terluar di Kalimantan Timur," ujar Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni dalam konferensi pers di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Rabu (22/1).
Peserta akan diajak berlari melewati rute yang telah disiapkan. Tentunya dengan suguhan keindahan alam Maratua. Tersedia dua kategori jarak, 5 kilometer dan 10 kilometer, dengan tantangan yang berbeda-beda.
Rute lari yang dirancang tidak hanya menguji stamina pelari, juga memanjakan mata dengan pemandangan alam yang menakjubkan. “Start dan finish akan dipusatkan di kantor Kecamatan Maratua. Bahkan posisi panggung podium akan membelakangi laut. Menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa,” ucapnya.
Maratua Run 2025 bukan sekadar lomba lari, juga menjadi ajang mempromosikan potensi wisata di Kalimantan Timur. Setelah menyelesaikan lomba, peserta dapat menikmati berbagai aktivitas wisata seperti snorkeling, diving, atau sekadar bersantai di tepi pantai. "Kami berharap Maratua Run 2025 dapat menjadi ajang yang mempertemukan para pecinta lari dari berbagai negara," tambah Kepala Diskominfo Kaltim Faisal.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta, panitia telah menyiapkan hadiah total sebesar Rp 785 juta. Hadiah utama berupa uang tunai Rp 100 juta menanti para pemenang di kategori 10 kilometer open.
Selain hadiah, event tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Maratua. "Kami ingin menjadikan event tersebut sebagai salah satu daya tarik wisata di Kalimantan Timur," pungkas Faisal. (dra)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46