• Minggu, 21 Desember 2025

Lebih Baik Pastikan Saja Tidak Ada Jalan Rusak, Pengamat Bilang Kaltim Belum Perlu Kereta Cepat

Photo Author
Indra Zakaria
- Rabu, 26 Maret 2025 | 07:30 WIB
Kereta cepat WHOOSH
Kereta cepat WHOOSH

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji berencana menghadirkan kereta cepat di Kaltim, seperti Whossh yang menghubungkan Jakarta-Bandung. Wacana ini disuarakan Seno saat bertemu Wakil Gubernur Provinsi Anhui, China, beberapa waktu lalu.

Menurut Seno Aji, hal itu sangat bisa dilakukan di Kaltim terutama untuk rute IKN, Samarinda dan Balikpapan. Kawasan ini disebut akan menjadi pusat pemerintahan baru yang akan ditinggali oleh Presiden Prabowo Subianto nantinya.

Menanggapi hal ini, Pengamat Ekonomi dari Universitas Mulawarman Purwadi mengaku pesimistis. Sebab untuk memasuki sebuah investasi di Kaltim harus penuh dengan logika dan juga kesesuaian warga Kaltim yang melakukan mobilisasi.
Menurutnya daripada membuat kereta dengan biaya besar, pemerintah provinsi harusnya berpikir keras memperbaiki jalan jalan rusak di Kaltim.

Baca Juga: Penderita TBC di Kaltim Tembus 21 Ribu Jiwa, 3 Daerah Ini Paling Banyak Penderitanya

“Tidak akan habis itu APBD untuk perbaikan jalan jangan malah dibuat kereta api,” ucapnya. Menurutnya, ketika jalan sudah bagus dan nyaman maka investasi secara otomatis akan masuk dan juga pertanian bahkan yang lainnya akan mengikuti kedepannya.

“Nah, kereta api zaman pak Awang seperti apa, itu semua menghabiskan uang saja. Nah ini yang perlu direview ulang. Jangan sampai pemerintahan baru, kalau masih sama kaya kemarin buat apa kita pilih yang itu,” tegasnya.

Di mana kebutuhan mendasar masyarakat Kaltim harusnya terlebih dahulu menjadi prioritas dari gubernur dan wakil gubernur Kaltim yang baru. Seperti masalah anak dilubang tambang, izin IUP Palsu, kesehatan belum beres dan pendidikan yang tidak merata.

“Jadi tidak perlu kereta api itu, kontur tanah kita juga berbeda dengan yang di Jawa,” tegasnya. “Jalan tol saja yang jalan tidak ada, itu tidak efektif dan sepi, apalagi kereta api, investor juga pasti berpikirlah untuk kereta api ini,” pungkasnya. (mrf/nha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: sapos.co.id

Rekomendasi

Terkini

X