Jembatan Mahakam I yang kembali ditabrak pada Sabtu (26/4) malam, membuat kaki pilarnya bengkok. BBPJN Kaltim yang melakukan pemeriksaan, belum bisa memastikan keamanan jembatan ini.
Potongan video amatir berdurasi 4 detik tersebar melalui pesan grup WhatsApp. Video itu merekam detik-detik sebuah kapal jenis tongkang bermuatan batu bara yang hanyut mengarah ke kolong Jembatan Mahakam 1, Sabtu malam (26/4) lalu sekitar Pukul 23.20 Wita.
Baca Juga: Setelah Ditabrak Lagi, BBPJN Kaltim Langsung Uji Kualitas Stuktur Jembatan Mahakam I
Seketika tongkang yang lepas kendali itu menghantam salah satu pilar jembatan hingga menimbulkan suara yang keras dan membuat panik masyarakat, yang ada di sekitar jembatan tersebut. "Saya cuma dengar saja. Itu (teman, Red) saya yang liat ditabrak. Iya yang nabrak ponton (tongkang, Red)," kata Ayu, salah seorang pengunjung kafe tepi Sungai Mahakam.
Tertabraknya kembali Jembatan Mahakam I itu menambah daftar panjang peristiwa serupa, yang membuat jembatan besi pertama di Kota Tepian itu kondisinya kini babak belur dihantam tongkang.
Bahkan insiden teranyar yang terjadi malam lalu itu diketahui menyebabkan salah satu pipa baja penyanggah kaki jembatan bengkok, karena terkena hantaman langsung dari tongkang dengan nama lambung BG Azamara 3035 bermuatan batu bara yang ditarik TB Liberty.
Kerusakan yang sangat parah pada peyanggah bentang jembatan itu terjadi pada Pilar P4 dari sisi kota atau P2 dari sisi Samarinda Seberang. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kasat Polairud, AKP Rachmat Aribowo menjelaskan, berdasarkan laporan awal yang telah dikumpulkan anggotanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Insiden tertabraknya pilar Jembatan Mahakam 1 itu diduga disebabkan putusnya tali towing yang digunakan menarik tongkang. "Sehingga menyebabkan tongkang yang hanyut tidak terkendali dan menabrak pilar jembatan," kata Rachmat.
Dengan bantuan sejumlah tugboat di sekitar TKP, tongkang berhasil dikendalikan dan berhenti di kawasan perairan Sungai Keledang. "Kami masih menyelidiki di lapangan. Tim sudah turun untuk memastikan kejadian tersebut dan saat ini nahkoda beserta kru kapal lainnya (TB Liberty) juga sedang dimintai keterangan," tandasnya.
BBPJN MASIH PERIKSA
Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim mencatat, untuk sementara terdapat bekas tabrakan oleh tongkang bermuatan batu bara, di Pier 4 Jembatan Mahakam I. Hal ini terlihat dari bekas serpihan kapal yang ada pada tiang dan juga lecetnya tembok pier jembatan tersebut.
Kepala BBPJN Kaltim Hendro Satrio pun menjelaskan, bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk mengecek secara detail kondisi jembatan. Apakah masih bisa digunakan masyarakat atau perlu perbaikan yang luas imbas kerusakan tersebut. “Kami masih melakukan pengecekan dulu untuk melihat kondisi jembatan ini secara detail,” ucapnya.
Tenaga Ahli Struktur dan Jembatan BBPJN Kaltim, Aco Wahyudi Efendi, menambahkan, pihaknya melakukan inspeksi visual di pier 4 untuk melihat geometri jembatan yang akan berpengaruh terhadap daya tahan jembatan.
“Kita tadi melihat pergeseran antara posisi jembatan. Hasilnya masih kita lihat secara visual dulu dari bawah jembatan. Sekiranya aman atau tidak nanti kita berikan hasil laporannya,” jelasnya. Jembatan Mahakam I ini bukan pertama kali ditabrak oleh ponton baik batu bara maupun muatan kayu. Tercatat berdasarkan beberapa kejadian ada 14 kali tabrakan yang terjadi. Namun angka itu justru lebih banyak. (oke/mrf/nha)