PROKAL.CO, SAMARINDA - Hujan sejak pagi hari sekitar pukul 06.00 WITA, membuat kota Samarinda kembali dilanda banjir. Tak hanya itu, pohon tumbang dan tanah longsor juga terjadi.
Pantauan di grup percakapan relawan, pohon tumbang terjadi di Jalan Lambung Mangkurat. Sedangkan tanah longsor hampir menutup seluruh badan terjadi di Jalan Gerilya dekat Solong. Untuk titik banjir cukup parah melanda di jalan protokol kota Samarinda. Seperti Jalan DI Panjaitan, akses menuju Bandara APT Pranoto dari pusat kota, ketinggian air hampir lutut orang dewasa. Kendaraan penumpang dan roda dua dibuat tak bisa melintas.
Banjir parah juga terjadi di Jalan Juanda dekat fly over air hitam. Pengendara mesti hati-hati melintas. Jika tidak kendaraan akan mogok.
Di pusat kota, seperti Jalan Ahmad Dahlan, genangan air menutupi badan jalan raya. Begitu juga di Jalan Untung Suropati depan Matos dekat Jembatan Mahakam. Ketinggian banjir hampir lutut orang dewasa.
Hingga pukul 09.00 WITA, tanda-tanda hujan reda tak terlihat. Namun, hujan lebat semakin berkurang dan hanya gerimis. Banjir merata terjadi di kota Samarinda, meliputi juga Jalan HM Riffadin, Jalan Pangeran Suryanata dan Lempake Gunung Kapur.
Informasi dihimpun media ini, berdasarkan citra satelit pada pukul 06:50 wita, menunjukan terdapat awan konvektif signifikan yang dapat terjadi hujan sedang - lebat hampir seluruh wilayah Kaltim terutama Kawasan Pesisir Balikpapan - Bontang.(*)