• Senin, 22 Desember 2025

Penurapan SKM di Jalan Ruhui Rahayu Samarinda untuk Kendalikan Banjir, Anggarannya Rp 6,65 Miliar

Photo Author
- Selasa, 1 Juli 2025 | 14:30 WIB
SKM di Jalan Ruhui Rahayu akan dikerjakan penuarapan sepanjang 15 meter.
SKM di Jalan Ruhui Rahayu akan dikerjakan penuarapan sepanjang 15 meter.

SAMARINDA- Satu persatu kawasan di pinggiran Sungai Karang Mumus (SKM) tertangani. Pasalnya seiring dengan pertumbuhan penduduk membuat lahan di pinggiran sungai juga ikut tergerus dengan pemukiman warga.

Akibatnya jalur air semakin sempit hingga menyebabkan penumpukan sedimentasi. Sehingga memerlukan upaya untuk mengembalikan fungsi sungai itu sendiri sebagai bagian dari pengendalian banjir.

Salah satunya SKM yang berada di samping jembatan Ruhui Rahayu Kelurahan Temindung Permai. Sebelumnya ada sejumlah bangunan yang bermukim di kawasan tersebut. Kini sebagian besar warga telah diberi sosialisasi untuk segera meninggalkan pemukiman disana. Pemberian dana kerohiman telah berjalan sejak tahun lalu. Hingga terakhir menyisakan dua bangunan yang telah diselesaikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Samarinda.

Kini giliran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda yang masuk untuk mengerjakan penurapan. Anggaran yang disiapkan juga tidak sedikit yaitu senilai Rp 6,65 miliar dari APBD Murni Kota Samarinda.

Anggaran tersebut digunakan untuk membangun turap sepanjang 15 meter, tinggi kurang lebih 2 meter dengan kedalaman mencapai 13 meter.

“Selama pengerjaan, kami mohon pengertiannya karena akses di dalam gang akan terganggu,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Segmen Ruhui Rahayu, Dedy Sumbawardana, Senin (30/6/2025).

Namun pihaknya sudah mengimbau kepada masyarakat agar sementara waktu melintasi jalan alternatif, yaitu melalui Jalan Belatuk 1. Kegiatan ini diketahui akan berjalan dalam 150 hari kalender, terhitung dari 13 Juni-9 November. Namun saat ini kata Dedy, pihaknya masih dalam tahap pembuatan akses alat berat yang dibuat dari timbunan tanah dari samping jembatan, sepanjang 84 meter.

“Karena kegiatan ini dikhawatirkan akan berdampak ke rumah warga sekitar, makanya kami buatkan akses jalan khusus alat berat di samping jembatan,” pungkasnya. (hun/nha)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: sapos.co.id

Rekomendasi

Terkini

X