• Senin, 22 Desember 2025

Ditemani Wagub Seno Aji, Tinjau Sekolah Garuda Mensos Gus Ipul Ingatkan Pentingnya Kualitas Pendidikan

Photo Author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 09:36 WIB
Mensos RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyambangi SMAN 10 Samarinda.
Mensos RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyambangi SMAN 10 Samarinda.

SAMARINDA – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, berkesempatan mengunjungi Kalimantan Timur untuk meninjau sejumlah institusi pendidikan, termasuk Sekolah Rakyat (SR) dan SMAN 10 Samarinda, yang kini menyandang status Sekolah Unggul Garuda Transformasi.

Dalam lawatannya, Gus Ipul yang ditemani Wagub Seno Aji menekankan pentingnya menjaga kualitas pendidikan di Sekolah Unggul Garuda agar pelajar siap dan matang untuk melanjutkan studi di luar negeri. Ia menyebut program ini sebagai jembatan bagi kader bangsa untuk mendapatkan pendidikan unggul.

Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Garuda memang dikhususkan bagi siswa yang memiliki keunggulan di bidang akademik dan disiapkan menjadi agen perubahan di masa depan.

“Ini sebagai bagian upaya kita semua di bawah arahan presiden untuk meningkatkan sumber daya manusia lewat jalur pendidikan dan ini menjadi jembatan agar kader bangsa memiliki kesempatan sekolah di luar negeri,” ucapnya.

Menurut Mensos, status sekolah tersebut menuntut pemenuhan standar tinggi. “Sekolah Garuda memiliki kurikulum yang disiapkan, guru-guru yang memenuhi standar, dan fasilitas yang dibutuhkan yang baik harus dipenuhi,” tegasnya.

Kontroversi Pemindahan SMAN 10 ke Kampus Melati

Pernyataan Mensos ini berbanding terbalik dengan fakta internal SMAN 10. Sekolah tersebut sedang menghadapi masalah pemindahan gedung dan kegiatan belajar mengajar ke kawasan Kampus Melati, Samarinda Seberang.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran karena lokasi baru di Kampus Melati sering kebanjiran saat hujan deras dan fasilitasnya dinilai belum lengkap dan memadai, yang secara tidak langsung mengganggu kualitas belajar-mengajar. Padahal, fasilitas di Education Center, lokasi sekolah sebelumnya, sudah sangat memadai.

Menjawab kontroversi tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Armin, menyatakan pihaknya mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait pemindahan SMAN 10.

“Jadi pelajar di Sempaja ini akan pindah semua. Kalau banjir kan cuma di depan di dalam aman aja itu, kalau fasilitas yah aman-aman saja,” ungkapnya. Armin menambahkan bahwa Education Center kedepannya akan dijadikan pusat pengembangan pendidikan di Kaltim. “Gubernur maunya seperti itu, dan targetnya tahun depan sudah pindah semua,” pungkasnya. (adv/diskominfo/i)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X