“Hasil kegiatan ini memberikan landasan kuat bagi Tirtonegoro Foundation untuk mengembangkan program-program strategis,” jelas Rahmad.
Fokus pada pelatihan seni tradisional, peningkatan literasi budaya, pertukaran budaya antarwilayah, dan dialog budaya menjadi prioritas dalam mendorong pelestarian budaya dan mempererat persatuan bangsa.
Baca Juga: Jembatan Achmad Amins di Samarinda Resmi Dibuka, Ini Alasan Pembatasan Kendaraan dan Keamanannya
Melalui Eksotika Kaltim 2024, tambahnya, terbukti pelestarian budaya tidak hanya soal menjaga tradisi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan nilai budaya sebagai pilar penting dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. (*)