• Senin, 22 Desember 2025

Tirtonegoro Foundation Gelar Eksotika Kaltim 2024 di NTB  

Photo Author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 09:23 WIB
BUDAYA: Jajaran Tirtonegoro Foundation saat menggelar Eksotika Kaltim 2024 di NTB, Sabtu, 7 Desember 2024.  (ISTIMEWA)
BUDAYA: Jajaran Tirtonegoro Foundation saat menggelar Eksotika Kaltim 2024 di NTB, Sabtu, 7 Desember 2024. (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, MATARAM-Tirtonegoro Foundation, Samarinda, kembali menggelar Eksotika Kaltim. Kali ini, Eksotika Kaltim 2024 diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (7/12/2024).

Ini menjadi ajang untuk mempertemukan seni, budaya, dan literasi dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan NTB.

Dr Rahmad Azazi, pendiri Tirtonegoro Foundation, mengatakan kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pertukaran gagasan, tetapi juga merumuskan langkah-langkah strategis dalam pelestarian budaya di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi.

Baca Juga: Terkait Kelayakan Jembatan Achmad Amins, Komisi III DPRD Samarinda Angkat Suara

Eksotika Kaltim kali ini merupakan program tahun ketiga yang diinisiasi Tirtonegoro Foundation. Sebelumnya diadakan di kota tua Jakarta, Vredebur Jogja dan Obelix.

Dalam acara ini, seni tradisional Kaltim, seperti musik sape, menjadi sorotan utama.

Penampilan dan pelatihan alat musik khas ini tidak hanya memperkenalkan keindahan tradisi Kaltim, tetapi juga mempererat hubungan antarwilayah melalui kolaborasi budaya.

“Filosofi dan teknik dalam memainkan sape menjadi bagian penting dalam transfer pengetahuan kepada peserta,” kata Rahmad.

Selain itu, kunjungan ke Desa Sade dan Loang Baloq di NTB oleh jajaran Tirtonegoro Foundation juga memperkaya pemahaman terhadap kearifan lokal masyarakat.

Kata Rahmad, nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya yang terkandung dalam tradisi mereka memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana warisan budaya dapat menjadi fondasi yang kukuh dalam menjaga harmoni antara manusia dan alam.

 Baca Juga: Rayakan HUT ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang

Eksotika Kaltim 2024 juga menghasilkan diskusi tentang ancaman terhadap budaya tradisional akibat perkembangan teknologi dan modernisasi.

Melalui berbagai sesi diskusi, lahir gagasan-gagasan strategis untuk melindungi dan mengembangkan seni dan budaya lokal.

satu pendekatan utama adalah menciptakan kolaborasi budaya lintas daerah yang dapat memperkaya perspektif dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya budaya lokal. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X