Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna Balikpapan City Trans (BCT). Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kaltim berencana untuk menambah layanan.
Khususnya untuk penumpang yang biasa naik atau turun di halte Balikpapan SuperBlock (BSB). Selama ini hanya sampai gerbang depan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Minyak itu.
Efeknya bisa menimbulkan kemacetan dan berbahaya bagi pengguna jasa. Belum lagi, faktor malas menggunakan angkutan umum karena masih harus berjalan kaki untuk masuk ke dalam mal.
Baca Juga: Perwira Polisi Ditipu Bawahan, Kuasa Hukum Terdakwa Tolak Semua Dakwaan Jaksa
Maka BPTD Kelas II Kaltim saat ini berupaya agar BCT bisa masuk dan mengantar penumpang hingga pintu masuk mal. Misalnya BCT nanti mendapatkan area atau gate khusus untuk droff off penumpang.
“Kalau BCT bisa masuk ke mal, orang tidak akan lagi gengsi naik angkutan umum. Artinya selevel kendaraan pribadi bisa sampai ke dalam,” kata Kepala BPTD Kelas II Kaltim Renhard Ronald.
Menurutnya ini menjadi salah satu opsi menarik perhatian masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Terutama bagi kalangan menengah ke atas agar ikut melirik BCT. Soal rencana ini, BPTD sudah berkomunikasi dengan pengelola BSB.
“Kami sudah komunikasi dan mereka cukup terbuka mau membicarakan di level manajemen,” ucapnya.
Renhard berharap, manajemen BSB sepakat dan menyambut baik ide tersebut. Jika sepakat, pihaknya tinggal melakukan evaluasi operasional BCT dan mengatur secara teknis. “Karena ada penambahan waktu untuk bus masuk ke dalam mal, perhitungan jarak, dan lainnya,” bebernya.
Artinya ada revisi atau adendum kontrak dengan operator bus dalam perubahan layanan. Renhard optimistis rencana ini bisa terlaksana. Menurutnya ini seperti pilot project atau ide perdana BCT masuk ke tempat strategis. Apabila berhasil menarik pengguna BCT, tak menutup kemungkinan masuk ke tempat strategis lainnya.
“Kami berharap rencana ini mendapat dukungan. Ke depan layanan bisa masuk ke tempat umum lainnya,” pungkasnya. (ms/jnr)
