Stasiun Meteorologi SAMS Sepinggan Balikpapan, BMKG Kaltim, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir ROB yang diprediksi terjadi di Kalimantan Timur pada 29-31 Maret 2025, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Banjir ROB ini dipicu oleh pasang air laut yang mengalami kenaikan signifikan dengan tinggi gelombang maksimum berkisar 2,2 – 2,9 meter. Beberapa daerah yang berpotensi terdampak meliputi Kota Samarinda, Pesisir Kota Balikpapan, Pesisir Kota Bontang, Pesisir Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, dan Pesisir Kabupaten Berau.
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang bergerak di sektor pelabuhan, perikanan, pertambakan garam, dan pemukiman pesisir.
Jadwal Puncak Pasang Naik
Berdasarkan data BMKG Kaltim, berikut waktu dan ketinggian maksimal pasang naik di beberapa wilayah pesisir pada Sabtu, 29 Maret 2025:
Samarinda: 2,6 meter (19.00 WITA)
Balikpapan: 2,5 meter (18.00 WITA)
Berau: 2,6 meter (20.00 WITA)
Kutai Timur: 2,2 meter (18.00 WITA)
Dan Minggu, 30 Maret 2025:
Samarinda: 2,6 meter (07.00 & 19.00 WITA)
Balikpapan: 2,7 meter (07.00 & 20.00 WITA)
Berau: 2,7 meter (08.00 & 21.00 WITA)
Kutai Timur: 2,3 meter (06.00 WITA)
Untuk Senin, 31 Maret 2025:
Samarinda: 2,8 meter (07.00 WITA)
Balikpapan: 2,8 meter (07.00 WITA)
Berau: 2,9 meter (09.00 WITA)
Kutai Timur: 2,4 meter (07.00 WITA)
Langkah Antisipasi Masyarakat
BMKG menekankan pentingnya mitigasi dini untuk mengurangi risiko dampak banjir ROB. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Pantau Informasi Cuaca dan Pasang Surut
Selalu update informasi dari BMKG melalui kanal resmi.