PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan telah melakukan pengecekan kualitas bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Balikpapan. Langkah ini diambil sebagai respons atas laporan masyarakat terkait dugaan kerusakan kendaraan setelah mengisi BBM jenis Pertamax.
Pengecekan dilakukan bersama jajaran Polresta Balikpapan, di tiga SPBU, yakni SPBU Gunung Guntur 64.761.17, SPBU Jalan M.T. Haryono 61.761.03, dan SPBU Jalan Soekarno Hatta Km 4. 64.761.12.
Pertamina mengklaim jika hasil pemeriksaan BBM yang disalurkan memenuhi standar. Tidak ditemukan indikasi kandungan air atau suhu yang tidak sesuai.
Sales Area Manager Kaltimut PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Henry Eko Purwanto, menegaskan bahwa Pertamina telah melakukan pengambilan sampel dari tangki penyimpanan SPBU, nozzle, serta BBM yang tersedia untuk konsumen.
"Kami memastikan BBM yang disalurkan telah melalui prosedur standar operasional yang ketat," katanya, Jumat 4 April 2025. Henry juga menambahkan bahwa pengecekan kualitas BBM dilakukan secara rutin, mulai dari proses pengiriman hingga penjualan di SPBU.
"Hasil pengujian menunjukkan BBM yang kami salurkan sesuai standar. Kami akan terus menyelidiki lebih lanjut dan berkoordinasi dengan pihak terkait," tambahnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM.
"Setiap laporan dari masyarakat menjadi perhatian kami. Kami akan terus meningkatkan layanan serta transparansi dalam distribusi BBM," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Beny Arianto, menyebut bahwa pengecekan yang dilakukan merupakan tahap awal investigasi.
"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap kandungan BBM Pertalite dan Pertamax. Hasilnya tidak ditemukan adanya unsur yang menyimpang dari standar. Kami akan melanjutkan pemeriksaan secara bertahap," ucapnya. (*)
