• Senin, 22 Desember 2025

Wali Kota Balikpapan Ingatkan Dua Hal ke OPD; Jangan Ada Mark Up, Jangan Ada Anggaran Fiktif

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 10 April 2025 | 08:00 WIB
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

 

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, kembali menekankan pentingnya penyusunan anggaran yang bersih dan sesuai aturan. Ia mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak melakukan mark up atau mencantumkan anggaran fiktif dalam perencanaan anggaran.

Peringatan tersebut disampaikan Rahmad Mas’ud usai mengikuti kegiatan retreat kepala daerah yang turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam pembekalan tersebut, Presiden menegaskan pentingnya integritas dalam pengelolaan anggaran daerah.

Baca Juga: BBM Diduga Bermasalah di Balikpapan, Pertamina dan Polisi Didesak Lakukan Penyelidikan Serius

“Pertama, jangan ada mark up, dan kedua jangan ada anggaran fiktif. Itu yang selalu diingatkan dan regulasi harus berjalan sesuai aturan,” tegas Rahmad dalam arahannya pada apel hari pertama kerja di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan.

Ia juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) dan seluruh OPD untuk lebih cermat dalam menyusun program kerja, baik dalam APBD perubahan maupun APBD murni, agar tidak ada lagi program yang tidak teranggarkan.

“Saya mengingatkan Pak Sekda, APBD di perubahan kita, juga masuk di APBD murni. Jangan sampai skala prioritas dalam pembangunan justru terlewatkan,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, setiap OPD diminta aktif memberikan masukan dan laporan terkait program kerja mereka, sehingga tidak ada kendala di lapangan yang disebabkan oleh ketidakadaan anggaran. Ia juga menegaskan bahwa OPD tidak perlu ragu dalam mengusulkan anggaran selama regulasinya jelas dan sesuai aturan. “Jangan takut menganggarkan sesuatu selama regulasinya jelas. Yang penting jangan fiktif dan jangan mark up,” tutupnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: kpfm.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X