Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri, angkat bicara terkait munculnya ketidakpuasan dari sejumlah anggota Komisi III DPRD terhadap proyek pembangunan gedung baru DPRD yang saat ini tengah berjalan.
Dalam pernyataannya, Alwi mengimbau agar penanganan persoalan tersebut dilakukan sesuai prosedur dan tidak terburu-buru melibatkan media sebelum dilakukan klarifikasi dari pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Manajemen Konstruksi (MK), maupun pihak pengembang.
Baca Juga: BBM Diduga Bermasalah di Balikpapan, Pertamina dan Polisi Didesak Lakukan Penyelidikan Serius
“Ini kantor DPR. Mungkin ada teman-teman media juga sudah mendengar ada ketidakpuasan dari Komisi III. Saya sampaikan, jangan langsung turun ke lapangan masing-masing. Panggil dulu pihak DPU dan pengembang untuk menjelaskan temuannya,” ujarnya.
Alwi menilai, tindakan sidak yang dilakukan secara sepihak dan langsung melibatkan media berisiko menimbulkan kesan tidak utuh dalam penyampaian informasi kepada publik. “Jangan tiba-tiba panggil wartawan dan sidak sendiri, itu tidak resmi. Contohnya besi tidak sesuai, plafon tidak sesuai, ya panggil dulu pihak terkait, baru sampaikan ke media. Supaya beritanya berimbang,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada yang ditutup-tutupi dalam proses pembangunan gedung tersebut, namun semua harus dilakukan dengan tata cara yang benar. “Kalau memang ada hal-hal yang tidak sesuai, ya kita buka. Tapi dengan prosedur yang benar. Jangan sampai informasi ke publik jadi setengah-setengah,” tutupnya. (MAULANA KPFM)