• Senin, 22 Desember 2025

Dikira Orang Bakar Sampah, Ternyata Kios Kayu di Balikpapan yang Hangus Terbakar

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 09:51 WIB
Petugas berjibaku menjinakkan api yang menghanguskan kios kayu di Jalan Baru Somber
Petugas berjibaku menjinakkan api yang menghanguskan kios kayu di Jalan Baru Somber

Kebakaran melanda sebuah kios penjual kayu milik DA di Jalan Baru Somber, RT 45 Baru Tengah, Balikpapan, pada Rabu sore, 23 April 2025. Api mulai terlihat sekitar pukul 16.30 Wita dan dengan cepat membesar karena menyambar material mudah terbakar, seperti tumpukan kayu dan drum yang diduga berisi solar. Satu unit mobil juga dilaporkan ikut terbakar.

Kepulan asap hitam tebal pertama kali terlihat dari bagian belakang bangunan. Warga sekitar yang panik sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kobaran api terlalu besar dan sulit dikendalikan tanpa bantuan profesional.

Baca Juga: Karena Ini, Pengembangan Rute Bacitra Balikpapan Tak Bisa Dilanjutkan

“Saya kira awalnya hanya bakar sampah. Tapi ternyata api cepat membesar dan menjalar ke seluruh kios,” tutur Luk, saksi mata. Ketua RT 45, Hardy, mengaku mendapat kabar saat dirinya masih berada di kawasan Gunung Pasir. “Saya langsung menuju lokasi dan api sudah membesar,” ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit kemudian dan berjibaku memadamkan api selama lebih dari satu jam, dibantu personel dari Brimob dan Lanal Balikpapan.

Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali menjelaskan bahwa penyebaran api cepat terjadi karena bahan yang terbakar tergolong sangat mudah terbakar. "Api cepat membesar karena bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kayu," ucapnya.

Hingga berita ini dibut, belum ada laporan korban jiwa. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. BPBD mengimbau warga untuk lebih waspada dalam menyimpan bahan mudah terbakar, terutama di lingkungan padat penduduk atau area usaha. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: kpfm.com

Rekomendasi

Terkini

X