• Senin, 22 Desember 2025

Padahal Sudah Semakin Sesak, Tapi Balikpapan Belum Punya Jalan Alternatif untuk Angkutan Berat

Photo Author
- Jumat, 6 Juni 2025 | 09:45 WIB
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo

Aturan pembatasan angkutan berat di Kota Balikpapan masih terkendala. Kota Balikpapan belum memiliki jalan alternatif yang mampu mengakomodir angkutan berat yang melintas, terutama yang mengangkut bahan pokok.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengungkapkan bahwa sebagian besar pasokan kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan sembilan komoditas utama lainnya masih didatangkan dari luar daerah, seperti Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Distribusi barang-barang tersebut dilakukan melalui pelabuhan laut dan diarahkan ke berbagai kawasan pergudangan.

“Kami sudah arahkan pergudangan besar ke daerah Kariangau, tetapi masih ada gudang kelas menengah yang harus tetap disuplai oleh kendaraan trailer. Saat ini, kita memang belum memiliki jalan alternatif untuk menghindari jalur perkotaan,” ujar Bagus, Kamis (5/6/2025).

Menurut dia, meski pembatasan operasional angkutan berat sudah direncanakan, jumlah kendaraan yang tersedia pun belum mencukupi untuk mendukung kebutuhan distribusi bahan pokok. Hal ini memperumit upaya untuk membatasi pergerakan angkutan berat di tengah kota.

“Masih ada beberapa trailer yang harus masuk, dan kami mencoba mengurangi risiko dengan mengatur jam operasional di luar waktu padat. Ini bagian dari upaya menjaga keselamatan bersama,” katanya.

Bagus mengapresiasi adanya masukan kritis dari masyarakat terkait isu tersebut. Ia menyebut, kesadaran bersama dan kedisiplinan dalam mematuhi aturan menjadi kunci dalam menekan potensi risiko di jalan raya.

“Sekecil apa pun tindakan kita, harus memberi dampak positif. Kita tidak ingin bencana terjadi karena sikap abai. Maka, mari mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat untuk patuh pada aturan yang ada. Insya Allah, risiko bisa dikurangi, bahkan dicegah sepenuhnya,” pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X